Penemuan Emas Soekarno! Ini Lokasi Harta Karun Soekarno yang Ditemukan Suku Dayak
Pria asal Suku Dayak mengklaim mengetahui lokasi emas Soekarno terkubur--
2. Gigit Emas
Metode ini umum dilakukan untuk mengecek keaslian emas. Cara ini sebenarnya juga sering dilakukan oleh atlet olahraga yang menggigit medali emasnya untuk menjelaskan bahwa emas tersebut asli.
Emas yang asli akan meninggalkan bekas goresan gigi pada permukaannya. Tapi sebaliknya, jika emas itu keras dan tidak meninggalkan bekas goresan gigi, maka itu adalah emas palsu.
Sebab pada dasarnya, emas merupakan logam yang lembut, semakin tinggi karatnya, maka semakin lembut juga emas tersebut.
BACA JUGA:KTA Bank Cepat Cair, Ini Persyaratan Pengajuan Pinjaman Sampai Rp 250 Juta, Segini Bunganya
3. Perubahan Warna Emas
Untuk mengetahui keaslian emas selanjutnya adalah dengan mengecek perubahan warna emas. Anda bisa menggosok emas di bagian-bagian tertentu yang sekiranya sering memperoleh gesekan atau goresan dengan menggunakan jari.
Nantinya, apabila emas tersebut memperlihatkan warna yang tidak seragam atau pudar, maka bisa dipastikan bahwa emas tersebut merupakan emas palsu.
4. Digoreskan pada Keramik
Cara membedakan emas asli dan palsu berikutnya dengan dengan menggoreskan emas pada keramik atau kertas.
Jika digoreskan dengan keramik atau kertas terdapat warna hitam, maka emas tersebut adalah palsu. Jika tidak meninggalkan goresan maka emas tersebut adalah asli.
BACA JUGA:Syarat Gadai SK PPPK untuk Pinjaman Rp 10-50 Juta di BRI, Tenor 12-36 Bulan, Ini Keuntungannya
Emas asli tidak akan meninggalkan bekas jika digoreskan di kertas atau keramik. Jika meninggalkan bekas kehitaman atau goresan, maka emas tersebut palsu. Namun ingat, cara ini emang terbilang cukup berisiko karena dapat merusak emas.
Demikianlah informasi tentang kabar penemuan lokasi harta karun emas Soekarno oleh seorang dari suku Dayak. Semoga bermanfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: