Berjimak saat Istri Sedang Hamil Apakah Membahayakan Janin? Begini Penjelasannya

1. Pastikan kandungan dalam kondisi sehat

Pertama, pasangan suami istri harus memastikan bahwa kondisi kandungan sehat. Maksudnya, tidak ada indikasi apapun yang membahayakan nyawa janin, seperti pecah ketuban, terbukanya mulut rahim, dan infeksi. 

BACA JUGA:Jangan Sampai jadi Korban, Kenali Ini Ciri Arisan Bodong dan Maksud Skema Ponzi

2. Hindari berjimak pada Trimester Pertama

Sperma memiliki kandungan senyawa prostaglandin yang bisa memicu kontraksi. Oleh karena itu, jika usia kandungan ibu masih terbilang muda atau berada pada trimester pertama, sebaiknya tunda dulu berjimak. Pada masa ini, ibu bisa melakukan skrining kehamilan untuk mengetahui perkembangan janin.

BACA JUGA:Diperingati 21 April, Begini Filosofi Mendalam Kebaya Kartini, Perempuan Anggun Pejuang Hak Perempuan

Pasalnya, pada usia kehamilan tersebut sangat rawan terjadi kontraksi maupun keguguran. Tak hanya itu, kondisi ibu saat trimester pertama mungkin akan menurun karena sering mual dan muntah.

BACA JUGA:Apa Syarat Pinjaman KUR BRI? Ini Dokumen yang Harus Disertakan, Lengkap dengan Cara Pengajuan

3. Pastikan tidak ada riwayat perdarahan

Selanjutnya, pastikan juga istri tidak memiliki riwayat perdarahan selama kehamilan dan tidak mengidap plasenta previa. Kondisi ini terjadi ketika posisi plasenta atau ari-ari melekat di bagian bawah rahim, baik sebagian maupun keseluruhan. 

Dampak dari masalah tersebut sangat serius, mulai dari potensi jalan lahir tertutup hingga perdarahan serius saat hamil, terlebih saat mendekati persalinan. Tentunya, ini akan sangat berbahaya baik pada ibu maupun janin. 

BACA JUGA:Cara Pinjam Uang di Bank untuk Modal Usaha, Bisa Pilih 3 Produk BCA Berikut, Limitnya Ratusan Juta

4. Posisi berjimak yang dianjurkan

Memasuki trimester kedua, perut hamil istri akan mulai membesar karena ukuran janin yang semakin bertambah. Katanya, pada trimester dua inilah berjimak dianjurkan. Namun, tetap pastikan jika istri berada pada posisi yang tepat agar tetap nyaman.

Sebaiknya, hindari posisi telentang karena mengakibatkan perut dan pembuluh darah di sekitarnya mengalami tekanan. Posisi berjimak yang disarankan adalah posisi miring, duduk, atau woman on top.

Sumber: