Iklan dempo dalam berita

Begini Pandangan Islam Tentang Hukum Menunda Malam Pertama, Bolehkah?

Begini Pandangan Islam Tentang Hukum Menunda Malam Pertama, Bolehkah?

Hukum menunda malam pertama menurut Islam--

Setelah membaca doa, Islam menganjurkan untuk melakukan salat sunnah dua rakaat bersama.

Tujuannya adalah mendapatkan keberkahan dari Allah atas rumah tangga yang hendak dibina berdasarkan cinta. 

BACA JUGA:Tabel KTA Danamon Tenor 10 Tahun Cicilan Ringan, Ini Syarat yang Dibutuhkan untuk Pengajuan Pinjaman

Pada hadis Asma' binti Yazid binti as-Sakan radhiyallahu 'anha bahkan disebutkan Nabi Muhammad SAW menghadiahkan sesuatu kepada Aisyah terlebih dahulu. "Saya merias Aisyah untuk Rasulullah SAW. Setelah itu saya datangi dan saya panggil beliau supaya menghadiahkan sesuatu kepada Aisyah. Beliau pun datang lalu duduk di samping Aisyah. Rasulullah SAW pun kemudian menyodorkan segelas susu untuk Aisyah. Tetapi Aisyah menundukkan kepalanya malu-malu." Kemudian Asma binti Yazid melanjutkan, "Aku menegur 'Aisyah dan berkata kepadanya, ambillah gelas itu dari tangan Rasulullah SAW. Akhirnya 'Aisyah pun meraih gelas itu dan meminum isinya sedikit (HR. Ahmad)."

Ketika suasana sudah semakin intim dan mesra, Islam lagi-lagi menekankan untuk membaca doa sebelum mulai melakukan malam pertama. "Dengan menyebut nama Allah, Ya Allah, jauhkanlah aku dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari anak yang akan Engkau karuniakan kepada kami." 

BACA JUGA:Sosoknya Sangat Dikagumi, Ini Perjuangan R.A Kartini Memajukan Kaum Perempuan Indonesia

Bahkan dalam HR. Bukhari disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda doa sebelum berjimak penting selalu dilakukan agar interaksi yang terjadi tidak akan membahayakan kedua belah pihak. "Maka, apabila Allah menetapkan lahirnya seorang anak dari hubungan antara keduanya, niscaya syaitan tidak akan membahayakannya selama-lamanya." (HR. Bukhari).

Bagi sebagian pasangan, malam pertama menjadi waktu yang tidak terlupakan sehingga wajib untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar pasangan sama-sama merasakan kebahagiaan. 

Terdapat beberapa ketentuan yang berkaitan dengan adab pada malam pertama menurut sunnah Rasulullah yakni sebagai berikut:

1. Mandi atau membersihkan diri

Dalam kitab Qurratul ‘Uyun tentang malam pertama yang merupakan karya dari Syaikh Muhammad al-Tahami menjelaskan bahwa pasangan suami istri hendaknya membersihkan diri sebelum melaksanakan malam pertama. 

Hal tersebut sebaiknya dilakukan supaya kondisi fisik menjadi lebih fresh, bersih, dan menghilangkan rasa lelah setelah seharian berdiri di pelaminan menyalami para tamu undangan.

BACA JUGA:Cairkan Modal Usaha Rp 30 Juta dengan Mudah di BCA Bisa Secara Online dan Tanpa Jaminan, Simak Caranya

2. Berhias dan memakai wewangian

Setelah mandi, khusus untuk para wanita dianjurkan untuk berhias dan memakai wewangian agar suami semakin tertarik dan merasa senang kepada sang istri. Jika suami senang kepada istri dalam melayaninya, maka akan menjadi pahala dan amal ibadah bagi sang istri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: