Iklan RBTV Dalam Berita

Saksikan Puncaknya Hujan Meteor Lyrd April 2024, Begini Cara Melihatnya

Saksikan Puncaknya Hujan Meteor Lyrd April 2024, Begini Cara Melihatnya

Saksikan Puncaknya Hujan Meteor Lyrd April 2024, Begini Cara Melihatnya--

Lyrid dikenal sebagai hujan meteor yang deras dan terang. Mengutip dari NASA, Lyrid bisa saja tiba-tiba mengejutkan pengamat dengan memproduksi 100 meteor per jam. 

Akan tetapi, karena beberapa faktor, jumlah meteor yang dihasilkan oleh Lyrid ketika mencapai puncak pada umumnya adalah 10—15 meteor saja.

BACA JUGA:Peta Harta Karun 72 Juta Ton Emas Hitam di Sumsel, Terletak di Dua Desa Kecil

Jumlah tersebut juga bergantung pada kondisi langit ketika hujan meteor berlangsung. Sayangnya, pada April kali ini, puncak hujan meteor Lyrid bertepatan dengan fase cembung Bulan. 

Cahaya satelit Bumi tersebut akan menghalangi cahaya meteor yang memasuki atmosfer Bumi. Jadi, visibilitas Lyrid diperkirakan bakal terganggu oleh Bulan yang terang.           

BACA JUGA:Jangan Sampai jadi Korban, Kenali Ini Ciri Arisan Bodong dan Maksud Skema Ponzi 

4. Ini waktu terbaik untuk mengamati hujan meteor 

Seperti yang disinggung sebelumnya, hujan meteor Lyrid bakal mencapai puncaknya pada 21—22 April 2024. Waktu terbaik untuk mengamati fenomena astronomi ini yakni pada tengah malam hingga dini hari. 

Untuk mengamatinya secara jelas, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Di antaranya adalah cuaca, lokasi pengamatan, polusi cahaya, serta alat bantu seperti teleskop atau teropong bintang.

BACA JUGA:Dapat Harta Karun? Seperti Ini Hukum Internasional Tentang Kepemilikan Harta Karun Kapal Tenggelam

5. Hujan meteor Lyrid tidak membahayakan 

Meteor yang masuk ke Bumi akan hangus terbakar di atmosfer karena adanya gaya gesek. Jadi, hujan meteor yang turun ke Bumi tidak akan membahayakan Bumi ataupun pengamat. 

Pada umumnya, meteor-meteor tersebut bakal habis terbakar di atmosfer sebelum mencapai permukaan Bumi.

Meskipun meteor tersebut mencapai permukaan Bumi, tidak akan ada dampak yang signifikan lantaran ukuran objek langit tersebut sangat kecil bak batu atau kerikil. Jadi, sama seperti hujan-hujan meteor lainnya, Lyrid tidaklah berbahaya.

BACA JUGA:Penasaran dengan Harta Karun? Berikut Daftar Alat Pencari Harta Karun yang Paling Banyak Digunakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: