Siapa Pemilik Keris Nogo Sosro? Berikut Fakta Mengenai Keris Nogo Sosro Pusaka Legendaris dari Majapahit
Pemilik Keris Nogo Sosro--
Dalam situasi yang genting tersebut, ancaman dari Kerajaan Blambangan yang sudah bersiap untuk menyerang ibu kota Majapahit semakin menguat.
Raja Brawijaya V, menyadari urgensi menghadapi situasi tersebut, mengumpulkan para patih, menteri, dan penasihatnya untuk mencari solusi.
Namun, keheningan menguasai ruang rapat, di mana tak seorang pun mampu mengungkapkan keprihatinan mereka.
Di tengah kebuntuan tersebut, seorang penasihat dengan penuh keberanian memohon izin kepada sang raja untuk memberikan saran.
BACA JUGA:Keris Sakti dari Tanah Jawa, Diantaranya Haus Darah dan Membawa Hawa Panas
Ia menyarankan agar raja memanggil Mpu Supa, seorang ahli pusaka, ke istana dan meminta agar Mpu Supa menciptakan sebuah pusaka yang mampu meredam segala bencana yang melanda kerajaan pada saat itu.
Permintaan sang raja untuk membuat pusaka keramat tidak hanya merupakan tindakan kebutuhan, tetapi juga tindakan strategis untuk menjaga kestabilan dan kelangsungan hidup Kerajaan Majapahit.
Menyadari urgensi situasi tersebut, Raja Brawijaya V meminta Mpu Supa untuk menciptakan sebuah keris yang memiliki kekuatan magis untuk menenangkan keadaan kerajaan dan melindungi dari seribu macam bencana.
BACA JUGA:Ini Kesaktian Keris Kyai Sengkelat Milik Sunan Kalijaga di Masa Kerajaan Majapahit
Mpu Supa, yang menerima permintaan tersebut dengan penuh tanggung jawab, memulai pencarian petunjuk dari Tuhan mengenai bentuk dan manfaat senjata pusaka yang akan menjadi andalan Majapahit.
Setelah melakukan meditasi yang panjang, Mpu Supa akhirnya mendapatkan petunjuk berupa gambaran sebuah keris dengan dapur naga yang memiliki 1.000 sisik, menjadi dasar dalam pembuatan Keris Nogososro yang legendaris.
BACA JUGA:Kisah Kutukan Keris Mpu Gandring, Penguasa Kerajaan Singasari Jadi Tumbal 7 Turunan
Proses Pembuatan Keris Nogososro diawali oleh Mpu Supa dengan pencarian bahan-bahan yang diperlukan serta persiapan segala kebutuhan untuk pembuatan pusaka kerajaan yang agung ini.
Konon, Mpu Supa menggunakan batu meteor sebagai bahan utama pembuatan keris, yang kemudian ditempa di kawah gunung yang memancarkan panas yang dahsyat.
Proses penempaan ini memperoleh energi magis dari alam yang kuat. Setelah proses penempaan selesai, keris tersebut kemudian disepuh di tepi pantai, di lokasi yang kemudian dikenal sebagai Segara Wedang. Proses ini menyebabkan gelombang air laut bergolak dan memanas, menciptakan suasana yang misterius.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: