Iklan dempo dalam berita

Ini Kerajaan di Indonesia yang Meninggalkan Harta Karun, Berikut Jejak Penemuannya

Ini Kerajaan di Indonesia yang Meninggalkan Harta Karun, Berikut Jejak Penemuannya

Jejak peninggalan harta karun kerajaan--

Sebagai contoh, terdapat lempengan emas berbentuk Ganesha dengan berat 1,704 gram, arca dewa seberat 0,848 gram, dan lempengan emas berbentuk gajah dengan berat 2,956 gram.

BACA JUGA:Kerajaan Hindu Tertua, Ini Legenda Pusaka Kerajaan Kutai yang Terpendam Setelah Sekian Lama

Temuan-temuan ini tidak hanya memberikan gambaran tentang kemegahan materi, tetapi juga memberikan wawasan tentang kepercayaan dan kehidupan spiritual masyarakat pada masa itu.

Namun, sayangnya, hingga saat ini koleksi emas tersebut belum dapat dipamerkan di Pusat Informasi Majapahit (PIM) atau Museum Trowulan karena keterbatasan sistem pengamanan.

Meskipun telah disimpan dengan baik di brankas khusus, belum adanya sistem pengamanan yang memadai membuat pameran publik menjadi sulit dilakukan.

Menurut Kuswanto, sebagian besar emas ditemukan di situs-situs candi yang pada zamannya merupakan tempat suci untuk menyembah dewa atau leluhur. 

Emas yang diukir dengan motif senjata dewa, sosok dewa, atau mantra, seringkali ditanam di sumuran candi atau ditempatkan di bagian tertentu dari struktur candi itu sendiri.

Proses ini merupakan bagian dari ritual keagamaan yang mendahului pembangunan candi, yang bertujuan untuk memperoleh keberkahan dan perlindungan dari para dewa.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini, Katanya Akan Dapat Masalah di Tempat Kerja, Mudah-mudahan Tidak Terjadi ya

Temuan ini memberikan gambaran yang lebih kaya dan mendalam tentang kehidupan dan kepercayaan spiritual masyarakat pada masa lalu, serta menyoroti warisan budaya yang luar biasa dari Kerajaan Medang dan Majapahit. 

2. Harta Karun Kerajaan Sriwijaya

Penemuan harta karun yang diduga berasal dari Kerajaan Sriwijaya di Palembang, Sumatera Selatan, menjadi titik fokus utama dalam Majalah Wreckwatch edisi terbaru tahun 2021.

Sebagian besar harta karun yang ditemukan merupakan benda-benda peninggalan sejarah dari zaman Kerajaan Sriwijaya yang diambil dari Sungai Musi.

Sungai Musi, dengan panjangnya sekitar 750 kilometer, merupakan lokasi awal terjadinya pusat perdagangan dan jalur sutra di Asia Tenggara antara abad ketujuh hingga ke-10.

BACA JUGA:Misteri Lokasi Penyimpanan Harta Karun Kerajaan Sriwijaya, Dimana Kira-kira?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: