Iklan RBTV Dalam Berita

Hati-hati! Berikut 5 Ciri dan Tanda Nyeri Haid yang Parah Bisa Menimbukan Penyakit yang Berbahaya

Hati-hati! Berikut 5 Ciri dan Tanda Nyeri Haid yang Parah Bisa Menimbukan Penyakit yang Berbahaya

ciri dan tanda nyeri haid yang parah bisa menimbukan penyakit yang berbahaya--

Gejala penyakit radang panggul tidak hanya terbatas pada nyeri abnormal saat menstruasi, tetapi juga bisa meliputi demam, muntah, rasa sakit saat berhubungan intim, serta keputihan yang tidak normal. 

BACA JUGA:Hanya Bermodalkan HP, Raup Keuntungan dengan Join Bisnis Online Ini, Cocok untuk Semua Usia

Nyeri haid yang disebabkan oleh PID bisa sangat berbahaya karena dapat menyebabkan komplikasi serius, termasuk nyeri panggul kronis, kehamilan di luar rahim (ektopik), dan masalah kesuburan. 

Oleh karena itu, penting untuk mengobati PID dengan cepat dan efektif agar menghindari dampak yang lebih serius bagi kesehatan reproduksi wanita.

BACA JUGA:Asah Bakat Terpendam, Buat 10 Ide Join Usaha Modal Kecil Untung Besar Ini

4. Endometriosis

Endometriosis adalah kondisi di mana lapisan yang seharusnya ada di dinding rahim (endometrium) justru keluar dan tumbuh di luar organ terdekat.

Biasanya, lapisan ini tumbuh di ovarium, tuba falopi, atau jaringan yang melapisi panggul Anda.

Selain rasa nyeri yang parah saat haid, jaringan yang tumbuh di ovarium bisa menimbulkan kista ovarium yang disebut endometrioma.

BACA JUGA:Ingin jadi Bos Ice Cream? Segini Modal Join Usaha Mixue, Lengkap dengan Syarat Serta Caranya

Jaringan yang ada di sekitarnya juga dapat teriritasi yang bisa menimbulkan jaringan parut dan perlengketan, yaitu ketika jaringan dan organ di panggul saling menempel.

Bukan cuma itu, penderita endometriosis juga sering mengalami masalah kesuburan (infertilitas) dan berisiko mengalami kanker ovarium.

BACA JUGA:Syarat Pinjaman Mahasiswa di BRI, Limit Rp 250 Juta, Begini Langkah Mudah Mengajukannya

5. Stenosis serviks

Pada beberapa wanita, serviksnya lebih sempit dibandingkan kondisi normal atau bahkan tertutup sama sekali. Kondisi ini disebut juga dengan stenosis serviks.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: