Disunnahkan Rasulullah, Ternyata Ini Alasan Nabi Muhammad SAW Tidur Mematikan Lampu
Alasan Nabi Muhammad SAW Tidur Mematikan Lampu--
Imam Al-Qurthubi dalam Fathul Bari menjelaskan, hadits tersebut mengandung artian bahwa apabila seseorang tidur di rumah dan tidak ada siapa-siapa selain dirinya dan di dalam rumah itu ada api, maka dia wajib memadamkan api tersebut terlebih dahulu sebelum tidur.
Adapun, jika di dalam rumahnya ada beberapa orang, maka salah seorang dari mereka wajib memadamkannya, dalam hal ini yang paling wajib melakukannya adalah yang tidur paling akhir.
Sementara itu, apabila merasa aman dari kebakaran, maka boleh membiarkan api dan lampu tetap menyala ketika tidur. Para ulama, seperti Imam an-Nawawi, yang mengatakan hal ini berhujjah karena 'illat-nya sudah tidak ada.
"Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan untuk memadamkan api dan lampu pada hadits di atas karena tikus dapat menyenggol lampu di rumah itu dan menyebabkan kebakaran. Jika hal ini tidak terjadi, maka larangan itu pun tidak ada," kata Imam an-Nawawi dalam Syarh Muslim yang dinukil Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub.
BACA JUGA:Penting untuk Pemula, Begini Cara Budidaya Ikan Lele yang Benar agar Cepat Panen dan Untung
Bukan hanya menganjurkan untuk mematikan lampu, Rasulullah SAW juga memerintahkan untuk menutup pintu dan menguncinya. Dalam riwayat paling shahih, dari Jabir bin 'Abdullah dikatakan,
"Telah bercerita kepada kami Hasan telah bercerita kepada kami Zuhair dari Abu Az-Zubair dari Jabir berkata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tutuplah pintu-pintu kalian, tutuplah bejana-bejana kalian, tutuplah botol-botol kalian, matikanlah lampu-lampu kalian. Setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup, tidak bisa membuka tutup yang terpasang dan tidak bisa melepas tutup, dan tikus tidak bisa membakar rumah pemiliknya.'" (HR Ahmad - shahih)
BACA JUGA:Ngga Perlu Lahan Luas, Ini Cara Ternak Ikan Lele di Drum Plastik yang Mudah, Pasti Cuan!
Jabir RA turut meriwayatkan dengan lafaz,
"Telah bercerita kepada kami Katsir bin Hisyam dari Hisyam dari Abu az-Zubair dari Jabir sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Tutuplah pintu-pintu pada malam hari. Padamkanlah lampu-lampu kalian, tutuplah bejana-bejana kalian, makanan dan minuman kalian, walau kalian hanya menghalanginya dengan ranting pohon.'" (HR Ahmad - shahih)
BACA JUGA:Sebelum Rungkad, Begini Cara agar Suami Berhenti Main Judi Slot, Silakan di Coba
Lantas, bagaimana posisi kepala yang benar saat tidur menurut Islam?
Posisi kepala saat tidur menurut Islam yang benar adalah selalu menghadap ke arah Ka'bah. Sedangkan tubuh bagian kanan berada di bawah tubuh bagian kiri dengan tangan kanan sebagai bantal dan telapak tangan berada di bawah pipi.
Sebelum tidur, Rasulullah SAW selalu membaca doa, "Wahai Pelindungku, dengan nama-Mu hamba hidup dan dengan nama-Mu hamba mati." (HR Bukhari).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: