Lokasi Harta Karun Emas di Lumajang Jawa Timur, Ini Lokasi Detailnya
Lokasi Harta Karun Emas di Lumajang Jawa Timur, Ini Lokasi Detailnya--Foto: ist
yang berafiliasi dengan PT Panah Mas mulai meninjau lapangan terkait dengan indikasi potensi emas serta bahan mineral pengikutnya di tiga Kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Melansir dari situs resmi bappeda.jatimprov.go.id 3 November 2011 Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Lumajang, Nurul Huda mengatakan pemerintah telah mengeluarkan izin tinjau untuk meneliti kawasan seluas 15 ribu hektare di Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, dan Candipuro.
BACA JUGA:Masyarakat Sumatera Barat Bisa Kaya Raya, Ini Lokasi dan Cadangan Harta Karun Emas di Tanah Minang
MMG, kata Nurul, telah menyertakan profil perusahaannya kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang saat mengajukan izin tinjau di beberapa titik di lokasi tiga kecamatan itu.
Pemerintah, kata Nurul, bahkan telah mengeluarkan izin kepada perusahaan tersebut untuk melakukan survei pendahuluan di lokasi.
PT Panah Mas yang berafiliasi dengan PT Oxyndo Exploration berkantor di Jakarta. Perusahaan ini, kata Nurul, bergerak di bidang eksplorasi pertambangan tembaga dan emas.
Menurut dia, izin dikeluarkan agar perusahaan bisa melihat kondisi di lapangan.
Berdasarkan laporan awal perusahaan tersebut di sejumlah lokasi memang ada tanda-tanda potensi emas.
BACA JUGA:Desa Lebong Tandai Kaya Harta Karun Emas, Begini Kondisi Masyarakatnya Sekarang
Delapan tenaga ahli juga telah diterjunkan untuk mengambil sampel serta melakukan penelitian perihal potensi kandungan emas di daerah tersebut.
Kendati sudah mengantongi izin tinjau, bukan berarti mereka bisa melakukan eksplorasi.
Nurul juga menegaskan bahwa izin usaha pertambangan mineral, logam, dan batu bara ini nantinya dikeluarkan melalui proses lelang.
Nurul juga menambahkan bahwa Kabupaten Lumajang saat ini juga telah memperbarui Rencana Tata Ruang Wilayah yang berkaitan dengan pertambangan.
Pertambangan itu berupa pertambangan pasir bangunan serta pasir besi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: