Iklan RBTV Dalam Berita

Indonesia Berkilau Emas! Segini Cadangan Harta Karun Emas di Dompu Nusa Tenggara Barat

Indonesia Berkilau Emas! Segini Cadangan Harta Karun Emas di Dompu Nusa Tenggara Barat

Lokasi dan cadangan emas di Dompu--

Merangkum dari beberapa sumber, berikut ini beberapa tambang emas raksasa di Indonesia, beberapa di antaranya dioperasikan oleh emiten tambang emas di Bursa Efek Indonesia.

1. Freeport

Siapa yang tak kenal tambang emas raksasa yang ada di Papua ini. Dalam data Freeport, dalam setiap ton konsentrat 26,5% adalah tembaga, Lalu setiap ton konsentrat mengandung 39,34 gram emas. Kemudian dalam setiap ton konsentrat mengandung 70,37 gram perak.

BACA JUGA:Meski Sudah Dikeruk Ratusan Tahun Oleh Belanda, Harta Karun di Sumatera Barat Masih Sisakan Ratusan Juta Ton

Cadangan ini akan terus ada hingga kontrak Freeport berakhir di 2041. Bahkan masih ada cadangan tembaga dan emas di bawahnya lagi sekitar 2 miliar ton, yang bisa terus digali hingga 2052, bila kontrak Freeport diperpanjang pemerintah Indonesia.

2. Martabe

Tambang emas yang berada di Sumatera Utara ini berada di bawah kendali PT United Tractors Tbk (UNTR) sejak Agustus lalu. Dengan akuisisi, UNTR resmi menjadi 95% pemilik saham PT Agincourt Resources yang mengelola tambang emas Martabe. UNTR juga anak usaha Grup Astra. Produksi di tambang emas Martabe pada kisaran level 300.000-350.000 ons/tahun. 

3. Merdeka

PT Merdeka Cooper Gold Tbk (MDKA) bisa dibilang pemain baru di bidang tambang mineral. Perusahaan yang dimiliki oleh Saratoga ini menargetkan akan meningkatkan produksi mineral yakni emas, perak dan tembaga pada tahun ini.

BACA JUGA:Tabel Pinjaman KUR BRI 2024, Segini Tenor Maksimal Pinjam Uang untuk Modal Kerja dan Investasi

Corporate Secretary Merdeka Cooper Gold, Adi Adriansyah Sjoekri, mengatakan untuk produksi emas tahun ini target produksinya 180.000 Oz [ounce] sampai 200.000 Oz. 

Produksi emas ini juga sempat naik dari realisasi produksi perusahaan sepanjang 2018 lalu yang sebesar 167.506 Oz. Peningkatan produksi ini didukung dengan adanya peningkatan produksi pada lapisan oksida di tambang Tujuh Bukit dari 4 juta ton menjadi 8 juta ton.

4. Renuka 

PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) sebelumnya bergerak di sektor batu-bara, namun belakangan juga menggali emas. Perseroan resmi diambilalih oleh Wilton Resources Holding Pte. Ltd (WRH) dan saat ini memiliki kepemilikan sebesar 96,95% atas perusahaan.

BACA JUGA:Harta Karun Timah di Riau, Berikut Lokasi dan Jumlah Cadangannya, Auto Kaya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: