Honorer Senyum, MenPANRB Pastikan Tidak Ada Pemberhentian Massal Honorer 2023

JAKARTA, RBTVCAMKOHA.COM - Pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi akhirnya menegaskan, tidak ada pemberhentian tenaga non Aparatur Sipil Negara (ASN) atau honorer secara massal tahun 2023 ini.

BACA JUGA:Berkah Ramadan, Honorer Kategori Ini Sudah Masuk Database, Segera Diangkat PPPK 2023

Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas.

Dengan pernyataan ini, artinya aturan yang menyebutkan tidak ada lagi tenaga non ASN per November 2023 tidak akan berlaku.

BACA JUGA:4 Kelompok Honorer Ini Prioritas Diangkat Menjadi ASN Tanpa Tes

“Bukan diberhentikan, tidak ada rencana diberhentikan," kata Azwar Anas di Istana Kepresidenan, Jakarta.

Alih-alih memberhentikan, Kementerian PANRB menyiapkan beberapa opsi agar bisa menjadi solusi bersama. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Honorer Diangkat Menjadi ASN, Simak juga Ketentuan Usia dan Masa Kerja

Namun sekalipun tidak ada pemberhentian, namun Azwar Anas menegaskan bahwa di anggaran tidak akan alami pembengkakan.

"Menurut UU, 28 November ini harus selesai, faktanya harus ada ribuan ASN yang membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada rakyat kalau ini diberlakukan tentu ada pemberhentian besar-besaran," jelasnya.

BACA JUGA:Universitas Terbaik di Sumatera Ternyata di Provinsi Ini, Versi Webometrics 2023

Hingga tahun lalu, ada sebanyak 2,3 juta honorer yang harus ditangani atau naik tujuh kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Kemudian setelah audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), jumlah tersebut turun menjadi 1,8 juta.

BACA JUGA:Gercep, Lowongan Tamatan SMA di BPS Sebagai Asisten Fasilitator dan Administrator

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memerintahkan Menteri PANRB untuk mencari jalan tengah soal tenaga honorer. Pasalnya dia melihat persoalan tenaga honorer ini tidak jua selesai sejak dirinya menjabat sebagai Walikota Solo.

Sumber: