Peringatan Bagi Umat Muslim, Ini Alasan Mengapa Nabi Muhammad Melarang Umatnya Tertawa Terbahak-bahak
Alasan Nabi Muhammad Melarang Umatnya Tertawa Terbahak-bahak--ist--
Sebagai informasi tambahan, tak hanya larangan tertawa terbahak-bahak, berikut hadits Rasulullah SAW tentang larangan dalam kehidupan sehari-hari, di antaranya:
1. Makan dan minum sambil berdiri
Rasulullah SAW melarang umat muslim untuk makan dan minum dalam posisi berdiri. Hadits ini diceritakan Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:
لاَ يَشْرَبَنَّ أَحَدٌ مِنْكُمْ قَائِمًا فَمَنْ نَسِىَ فَلْيَسْتَقِئْ
Artinya: "Janganlah sekali-kali salah seorang di antara kalian minum sambil berdiri. Apabila dia lupa maka hendaknya dia muntahkan." (HR Muslim).
2. Bercanda dengan bohong
Diriwayatkan Abu Dawud. Rasulullah SAW bersabda:
وَيْلٌ لِلَّذِى يُحَدِّثُ فَيَكْذِبُ لِيُضْحِكَ بِهِ الْقَوْمَ وَيْلٌ لَهُ وَيْلٌ لَهُ
Artinya: "Celakalah orang yang berbicara lalu mengarang cerita dusta agar orang lain tertawa. Celaka baginya, celaka baginya."
BACA JUGA:Hanya Orang Ini yang Berzina Namun Dosanya Tidak akan Diampuni, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber
3. Mengambil hak orang lain
Rasulullah SAW bersabda:
وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: مَنْ أَخَذَمِنَ الْاَ ْرِض شِبْرًابِغَيْرِ حَقِّهِ خُسِفَ بِهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ اِلَى سَبْعِ أَرْضِيْنَ.
Artinya: "Barangsiapa mengambil sejengkal tanah bumi yang bukan haknya, niscaya ditenggelamkan ia pada hari kiamat sampai ke dalam tujuh lapis bumi." (HR. Bukhari)
4. Memuji secara berlebihan
Hadits yang diriwayatkan dari Hammam bin al-Harith radhiallahu 'anhu
إذا رأيتم المداحين فاحثوا في وجوههم التراب
Artinya: "Jika Engkau melihat orang yang memuji, maka taburkanlah debu di wajahnya" (HR Muslim No. 3002).
BACA JUGA:Bumi Rafflesia Punya Harta Karun, Ini Potensi dan Lokasi Gas Alam di Bengkulu
5. Sholat saat makanan terhidang
Dalam hadits dari Anas radhiyallahu 'anhu disebutkan,
إِذَا قُدِّمَ الْعَشَاءُ فَابْدَءُوا بِهِ قَبْلَ أَنْ تُصَلُّوا صَلاَةَ الْمَغْرِبِ ، وَلاَ تَعْجَلُوا عَنْ عَشَائِكُمْ
Artinya: "Jika makan malam telah tersajikan, maka dahulukan makan malam terlebih dahulu sebelum shalat Maghrib. Dan tak perlu tergesa-gesa dengan menyantap makan malam kalian." (HR. Bukhari no. 673 dan Muslim no. 557).
Demikian ulasan mengenai peringatan bagi umat muslim, ini alasan Nabi Muhammad melarang umatnya tertawa terbahak-bahak. Semoga bermanfaat.
(Septi Widiyarti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: