Harta Karun Cair, Ini Lokasi dan Potensi Cadangan Minyak Bumi Kalimantan Timur

Penemuan lapangan Louise-1 dan Mathilde-1 menandai sejarah penemuan lapangan minyak pertama dalam sejarah Kalimantan Timur.

Kedua lapangan minyak tersebut berhasil menghasilkan sebanyak 40.000 barel dalam setahun. 

Setelah penemuan dua lapangan minyak tersebut, baru setelah 40 tahun berlalu, tepatnya pada tahun 1938, penemuan lapangan minyak lainnya berhasil didapatkan.

BACA JUGA:Harta Karun Paling Langka dan Diminati Dunia Ada di Indonesia, Lokasinya Ada di Ibu Kota Sulbar

Beberapa penemuan lapangan minyak kala itu antara lain lapangan Samboja, Sanga-sanga, Semberah, Sungai Nangka-Sambutan, dan Sangat. 

Dalam pencarian petunjuk rembesan minyak bumi di Kalimantan Timur, Antiklinorium Samarinda menjadi petunjuk pertamanya. 

Antiklinorium Samarinda adalah jalur-jalur antiklin-siklin di bagian timur cekungan Kutai. Antiklinorium yang berbentuk lipatan-lipatan itu membentuk jalur sejajar.

BACA JUGA:Siapa Sangka! di Sumbar Tersimpan Harta Karun Bijih Besi 72 Juta Metrik Ton, Ini Perusahaan Penggarapnya

Dengan demikian, sejarah eksplorasi harta karun cair, yang meliputi potensi dan lokasi cadangan minyak bumi di Kalimantan Timur, menggambarkan perjalanan panjang dan berharga bagi Indonesia. 

Mulai dari penemuan lapangan minyak pertama hingga kemajuan dalam industri minyak bumi, Kalimantan Timur telah memainkan peran penting dalam penyediaan sumber daya energi bagi negara. 

BACA JUGA:Wow! Gunung Semeru Disebut Simpan Harta Karun Milik Jepang Bernilai Triliunan Rupiah, Ada Kisah di Baliknya

Sebagai provinsi penghasil minyak bumi, eksplorasi di Kalimantan Timur menjadi bagian integral dari sejarah pertumbuhan ekonomi dan kemajuan teknologi di Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat!

(Sheila Silvina)

Sumber: