Bukan hanya Sekadar Aturan, Begini Adab Makan dan Minum Sesuai Anjuran Rasulullah SAW
Bukan hanya Sekadar Aturan, Begini Adab Makan dan Minum Sesuai Anjuran Rasulullah SAW--foto: rbtv.disway.id
Makan dan minum sambil berdiri akan mengakibatkan asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga akan mengakibatkan sel-sel kerongkongan mengalami iritasi.
BACA JUGA:Bolehkah Menerima Sedekah dari Uang Haram? Begini Penjelasannya
6. Tidak Meniup Makanan dan Minuman yang Panas
Sesuai anjuran Rasulullah SAW, kita tidak dianjurkan meniup makanan dan minuman yang panas. Beliau bersabda:
"Apabila kalian minum, janganlah bernafas di dalam gelas, dan ketika buang hajat, janganlah menyentuh kemaluan dengan tangan kanan," (HR. Bukhari).
Bukan tanpa alasan, hal itu dilarang karena dapat membahayakan kesehatan. Setelah dilakukan beberapa penelitian ilmiah, udara yang keluar melalui tiupan atau hembusan nafas merupakan udara rusak serta penuh dengan zat karbon dioksida.
Akibatnya, makanan bisa terpapar bakteri helicobacter pylori yang menyebar melalui pernafasan.
Jadi, bakteri tersebut dapat menyebabkan peradangan lapisan lambung yang berakhir menjadi tukak lambung.
7. Tidak Berlebihan
Seperti yang diketahui, sesuatu yang berlebihan sangat dilarang dalam ajaran Islam. Sifat berlebihan tidak membawa hal positif, melainkan negatif dan merugikan, termasuk dalam kegiatan makan dan minum.
Islam mengatur tata cara makan dan minum, termasuk anjuran agar tidak makan dan minum secara berlebihan. Bahkan, dalam Al-Qur'an surah Al A'raaf ayat 31, Allah SWT berfirman:
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
Artinya: "Wahai anak cucu Adam! Pakaianmu yang bagus pada setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, tetapi jangan berlebihan. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang berlebihan,"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: