Iklan RBTV Dalam Berita

Produksinya hingga 20 Juta Ton per Tahun, Ini Wilayah Penghasil Harta Karun Batubara di Lahat

Produksinya hingga 20 Juta Ton per Tahun, Ini Wilayah Penghasil Harta Karun Batubara di Lahat

Cadangan batubara di Lahat Sumatera Selatan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Produksinya hingga 20 juta ton per tahun, ini wilayah penghasil harta karun batubara di Lahat.

Diprediksi, total sumber daya batubara di Kabupaten Lahat mencapai 2,2 miliar Ton. Dengan rata-rata produksi sebesar 20 juta ton per tahun, maka umur cadangan batubara masih banyak untuk beberapa puluh tahun kemudian. Apabila diasumsikan tidak ada temuan cadangan baru.

Kekayaan alam batubara di wilayah Bumi Seganti Setungguan ini, memang disorot oleh perusahaan-perusahaan eksplorasi. Bahkan, awal produksi terjadi pada tahun 2008.

BACA JUGA:Cadangan Harta Karun Batu Bara di Bengkulu Bisa Bertahan hingga 20 Tahun Lagi, Segini Jumlahnya

Walaupun jumlahnya sedikit saat itu, namun seiring waktu, perusahaan penambang batubara kian bertambah. Bahkan, tercatat ada 33 perusahaan yang memiliki IUP di Kabupaten Lahat.

Wilayah yang punya potensi tertinggi produksi batubara ini adalah Merapi Area. Bahkan, kawasan yang terdiri dari Kecamatan Merapi Barat, Selatan dan Timur ini, masih menjadi andalan Lahat, alias tertinggi dalam penyediaan energi. 

Batubara banyak digunakan, seperti sebagai bahan bakar PLTU pabrik, dan industri yang menggunakan listrik.

Produksi terbanyak dari PT Bukit Asam (PTBA) sekitar 7-8 Juta Ton. Disusul PT Muara Alam Sejahtera (PT MAS), PT Bara Alam Utama (PT BAU), PT BGG, PT Golden Great Borneo, PT Banjarsari Pribumi, PT Dizamatra Powerindo, PT DAS dan perusahaan lainnya dengan angka produksinya rata rata mulai 1-3 juta ton pertahunnya.

BACA JUGA:Rincian Besaran Insentif Kartu Prakerja Gelombang 67, Simak Juga Cara Cairkan Insentif Prakerja

Sementara itu, sebagai batuan yang terbentuk karena proses alami yang sangat lama, batu bara ini sulit untuk diregenerasi atau bahkan tidak dapat diperbaharui. Sehingga sisa batu bara yang telah dipakai tidak dapat digunakan lagi.

Meskipun di seluruh dunia terdapat ribuan ton batubara, namun selalu ada kemungkinan jika sumber daya ini terus digunakan akan habis juga pada akhirnya. Di Indonesia sendiri daerah tambang penghasil batubara terbesar berada di Sumatera dan Kalimantan.

Kita mungkin pernah mendengar berbagai cekungan hasil galian batubara yang besar di beberapa daerah di Kalimantan. Tambang batubara ini berada dibawah naungan dari banyak perusahaan batubara milik Indonesia.

BACA JUGA:Tips Lolos Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 67, Dibuka Sebentar Lagi

Untuk mendapatkan batubara para penambang harus menggali tanah dengan alat-alat galian yang besar. Sebab, letak batubara yang berada di dalam tanah dan tertimbun selama jutaan tahun menyebabkan batubara terkubur dan sulit didapatkan tanpa bantuan alat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: