Kalimantan Selatan Surga Bagi Pemburu Harta Karun Emas, Ini Titik Lokasinya
Lokasi emas di Kalimantan Selatan dan risiko tambang emas tradisional--
Sampai saat ini, tambang emas tradisional masih banyak dilakoni oleh masyarakat Indonesia maupun di Negara lain karena alasan ekonomis. Tidak perlu membutuhkan alat dan bahan yang susah, namun nanti bisa menghasilkan keuntungan yang besar.
Biasanya para penambang ini memerlukan sekop dan cangkul, alat pengayak, serta wadah untuk meletakkan hasil penambangan.
Ada beragam medan penambangan emas, namun umumnya berada di pedalaman dengan kontur tanah yang keras.
Para penambang pertama kali harus menggali untuk menemukan lokasi yang sekiranya banyak menyimpan emas.
Penentuan lokasi ini berdasarkan firasat dan kebiasaannya, jadi memang tidak menggunakan dasar keilmuan khusus. Kemudian tanah galian itu akan diangkut, dan kemudian diayak.
Hasil ayakan inilah yang nantinya dilanjutkan dengan proses pemisahan antara batu, tanah, dan kotoran lainnya dengan serbuk emas yang ditemukan.
Risiko Tambang Emas Tradisional
Ada beberapa risiko yang umumnya harus dihadapi oleh para penambang emas tradisional.
Risiko tersebut biasanya meliputi masalah kesehatan dan keselamatan dalam bekerja, sebab dua hal ini yang benar-benar tak memiliki standar yang jelas dalam pengerjaannya.
Pertama masalah lubang galian, banyak penambang yang memiliki risiko tertimbun lubang galiannya sendiri.
BACA JUGA:Indonesia Kaya akan Hasil Alam, Segini Cadangan Harta Karun Batubara di Kalimantan Tengah
Mungkin karena terlalu dalam, atau malah tanah yang dijadikan lokasi menggali ternyata terjadi longsor. Hal ini disebabkan karena memang para penambang tidak menggunakan alat keselamatan apapun.
Kedua, kesehatan para penambang emas tradisional umumnya terganggu, terlebih lagi bagi mereka yang menambang di dekat lokasi pertambangan modern.
Hal ini karena aktivitas tambang modern pada umumnya menyisakan zat merkuri di lokasi tambang, yang mungkin dihirup dan terkontaminasi dalam tubuh para penambang. Hasilnya dalam jangka panjang akan berakibat fatal bagi tubuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: