Bukan Main, Cadangan Harta Karun Batu Bara di Indonesia Diklaim Bisa Sampai 500 Tahun
Bukan Main, Cadangan Harta Karun Batu Bara di Indonesia Diklaim Bisa Sampai 500 Tahun--Foto: ist
BACA JUGA:Intip Lokasi Harta Karun Batu Bara Ratusan Juta Ton di Sumbar, Pernah Dikeruk Oleh Belanda
Cadangan Harta Karun Batu Bara di Indonesia Diklaim Bisa Sampai 500 Tahun
Melansir laman cnbc, Indonesia Mining Assoiation (IMA) membeberkan bahwa Indonesia terhitung memiliki total sumber daya dan cadangan batu bara yang cukup untuk menjadi sumber energi dalam negeri hingga 500 tahun lamanya.
Hal itu seperti yang diungkapkan oleh Ketua Umum IMA Rachmat Makkasau.
Dia mengatakan bahwa Indonesia memiliki total sumber daya dan cadangan batu bara hingga 134,24 miliar ton batu bara yang apabila digunakan sendiri dalam negeri dengan asumsi 250 juta ton per tahun, maka umur cadangan batu bara RI bisa bertahan hingga 500 tahun lamanya.
BACA JUGA:Emas Hitam Sumber Energi Dunia, Ini 7 Daerah yang Punya Harta Karun Batu Bara Terbesar di Indonesia
"Kalau kita pakai sendiri 134 miliar ton itu kita pakai 500 tahunan. Kita bisa pakai batu bara 500 tahun kalau kita pakai sendiri dengan cara pakai yang benar," jelasnya dalam acara Seminar Energy for Prosperity, di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (14/3/2024) lalu.
Rachmat mengatakan skenario lain jika total sumber daya dan cadangan batu bara tersebut digunakan juga untuk keperluan ekspor maka umur batu bara dalam negeri bisa bertahan hingga 191 tahun lamanya.
Hal itu terhitung dengan asumsi produksi batu bara hingga 700 ton per tahun.
"Jikalau tetap ekspor bisa juga pakai sampai 200 tahun ini fakta yang ada. Case ini akan berbeda dengan negara lain yang punya batu bara," ujarnya.
BACA JUGA:Ini Lokasi Harta Karun Batu Bara di Sumsel, Berada di Desa Kecil Berjumlah Sekitar 72 Juta Ton
Adapun, dia mengatakan bahwa lokasi cadangan batu bara di dalam negeri tersebar di beberapa titik yang berbeda.
Namun cadangan terbanyak tersimpan di wilayah Sumatera dan Kalimantan.
"Lokasi cadangan banyak tersebar mayoritas di Sumatera dan Kalimantan. GDP terhadap Indonesia bisa sampai 8,5% dari semua 55-70% dari batu bara PNBP-nya," tandasnya.
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM bicara tentang masa depan batu bara Indonesia. Hal ini mengingat, Energi Baru dan Terbarukan (EBT) sedang menjadi sorotan sebagai pengganti energi fosil untuk menuju target Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: