Ini Lokasi Harta Karun Mangan di Indonesia dengan Kualitas Nomor Satu di Dunia
Lokasi dan jumlah cadangan Mangan di Indonesia--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ini lokasi harta karun mangan di Indonesia dengan kualitas nomor satu di Dunia.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Badan Geologi, potensi cadangan bijih mangan di Indonesia cukup besar, namun terdapat di berbagai lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia antara lain di Pulau Sumatera, Kepulauan Riau, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.
Menurut data yang dipublikasikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2020, Afrika Selatan menguasai 38% dari total cadangan mangan dunia dan menghasilkan 28% dari produksi mangan global.
BACA JUGA:Lagi! Kekerasan di Sekolah Kedinasan Terjadi, Siapa yang akan Bertanggung Jawab?
Sementara itu, Indonesia hanya memiliki cadangan mangan sebesar 3,8% atau setara dengan 49,6 juta ton pada tahun 2020, namun kualitas mangan di Indonesia yang dihasilkan terbukti menjadi yang terbaik di dunia.
Bijih mangan Indonesia, khususnya yang diperoleh dari wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mendapatkan reputasi sebagai yang terbaik di dunia, membuka peluang investasi yang sangat menjanjikan.
Kawasan Nusa Tenggara memiliki cadangan bijih mangan sebanyak 34,7 juta ton dengan 22 titik greenfield yang masih tersedia untuk pengembangan.
BACA JUGA:Gokil! Duet Maut ROG Phone 8 Vs iPhone 15 Pro, Mana yang Lebih Unggul?
Sementara itu, kawasan industri di kepulauan ini masih dalam tahap pembangunan. Di Pulau Jawa, cadangan bijih mangan mencapai 12,5 juta ton dengan 24 titik greenfield tersebar di seluruh wilayah, terutama di Purwakarta dan Gresik.
Wilayah lain di Indonesia yang sangat potensial dan menawarkan peluang investasi yang baik dalam sektor mangan adalah Pulau Sumatera, dengan cadangan bijih mangan sebanyak 4,7 juta ton. Namun, saat ini Sumatera belum memiliki kawasan industri yang khusus untuk pengolahan mangan.
Mangan itu sendiri adalah elemen serbaguna dan banyak digunakan yang memainkan peran penting dalam banyak proses dan aplikasi industri.
Sebagai logam transisi, ia memiliki sifat kimia dan fisik yang unik sehingga ideal untuk digunakan dalam berbagai paduan, termasuk baja, aluminium, dan tembaga.
BACA JUGA:Ini Lokasi Persis Cadangan Tambang Lithium di Jawa Tengah, Potensinya 1.000 PPM
Penggunaannya sebagai unsur paduan atau senyawa kimia dalam baterai, serta penggunaannya dalam elektronik, juga telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, berkat kemampuannya dalam memberikan daya dan daya tahan yang tahan lama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: