Bakalan Kaya Raya, Ada Penemuan Harta Karun di Sulawesi Utara Berupa Emas, Ini 13 Titik Lokasinya
Penemuan Harta Karun di Sulawesi Utara Berupa Emas--
Keaslian emas, terutama emas batangan, juga bisa dilihat dari tanda di bagian permukaannya. Biasanya, terdapat ukiran berupa rangkaian huruf atau angka yang menunjukkan kemurnian emas tersebut. Misalnya, angka di antara 1 – 999 atau 0 K hingga 24 K, tergantung dari standar yang digunakan.
BACA JUGA:Mau Jual Emas? Ini Tips Agar Dapat Keuntungan Maksimal Saat Jual Emas
4. Emas Asli Diukur dengan Karat
Pengukuran emas asli menggunakan satuan karat. 24 karat adalah nilai emas paling murni tanpa adanya campuran logam lain. Pengukuran tersebut menjadi acuan bagi konsumen dalam membeli logam mulia.
5. Semakin Murni, Semakin Lunak
Semakin murni atau semakin tinggi kadar karatnya, semakin lunak permukaan emas. Cobalah untuk menggigit emas. Apabila meninggalkan goresan bekas gigitan di permukaannya, kemungkinan emas tersebut asli.
BACA JUGA:Punya Potensi Emas yang Luar Biasa, Ini Lokasi Tambang Emas Muratara yang Rawan Penambangan Ilegal
6. Emas Bersifat Padat
Emas bersifat padat walaupun semakin murni, semakin lunak. Tes kepadatan emas dengan cara menjatuhkannya ke wadah yang berisi air. Lihat apakah mengapung atau sebaliknya. Emas asli seharusnya tenggelam jika berada di air.
7. Tidak Mudah Bereaksi pada Asam
Jika diteteskan cairan asam bernama nitric acid, emas asli tidak akan berubah sama sekali, baik bentuk maupun warnanya. Sedangkan emas palsu akan bereaksi terhadap cairan asam dan warnanya berubah.
BACA JUGA:Harta Karun Emas Terbesar di Indonesia, Ditemukan Puluhan Ribu Hektar Tambang Emas di Sumsel
8. Mengeluarkan Suara Dering
Emas asli memiliki permukaan padat, akan tetapi dapat mengeluarkan suara yang nyaring. Bila Anda menjatuhkannya pada keramik, atau permukaan keras, emas asli akan mengeluarkan dering panjang yang nyaring.
BACA JUGA:Mau Memulai Investasi Emas? Simak Dulu Untung Rugi dalam Investasi Emas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: