Iklan RBTV Dalam Berita

Punya Sumber Energi Nukril, tapi Kenapa Indonesia Tidak Mempunyai Nuklir? Ini Alasannya

Punya Sumber Energi Nukril, tapi Kenapa Indonesia Tidak Mempunyai Nuklir? Ini Alasannya

Alasan kenapa Indonesia tidak mempunyai nuklir--

Selain itu, pembangunan PLTN dapat memiliki dampak negatif pada lingkungan sekitar, seperti dampak radiasi, penggunaan lahan yang luas, dan peningkatan volume limbah radioaktif. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi dampak lingkungan dan sosial sebelum melakukan pengembangan nuklir

BACA JUGA:Ada 9 Ciri Wanita Pengikut Dajjal, Salah Satunya Merasa Diri Paling Benar, Cek 8 Ciri Lainnya

3. Keterbatasan SDM yang ahli dibidang nuklir
Indonesia memiliki 3 reaktor nuklir dibawah pengawasan Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN). masing-masing terletak di Bandung, Yogyakarta dan Serpong. Namun, reaktor nuklir tersebut belum dimanfaatkan secara optimal

Indonesia juga telah melakukan kerja sama dengan negara-negara maju dalam pengembangan nuklir, namun masih terdapat keterbatasan dalam jumlah dan kualitas tenaga ahli nuklir di Indonesia.

Selain itu, kurangnya program pendidikan formal yang fokus pada pengembangan tenaga ahli nuklir juga menjadi hambatan dalam mengembangkan tenaga ahli nuklir di Indonesia, Saat ini pendidikan tinggi yang mendalami ilmu nuklir baru ada 1 di indonesia, yaitu di Universitas Gadjah Mada (UGM).

BACA JUGA:5 Game Penghasil Kripto Gratis Terbaru 2024, Coba Sekarang dan Cairkan ke Dompet Kripto

4. Biaya pembangunan tinggi

Pembangunan PLTN menelan biaya pembangunan yang tak sedikit, karena PLTN memerlukan infrastruktur yang sangat canggih dan kompleks, serta harus memenuhi standar keselamatan yang sangat tinggi karena potensi risiko yang besar dari kecelakaan nuklir.

Pandemi juga menyebabkan ketidakpastian ekonomi global, sehingga membuat para investor enggan untuk mengambil risiko dalam berinvestasi di sektor energi nuklir, termasuk PLTN.

BACA JUGA:Syarat Pinjam Uang di BRI Tanpa Jaminan untuk Usaha, Ikuti Langkah Ini agar Pinjaman Langsung di Disetujui

Selain itu, pembangunan PLTN juga memerlukan bahan-bahan yang sangat mahal dan langka seperti reaktor nuklir, turbin uap, serta sistem pengolahan dan penyimpanan limbah nuklir yang aman.

Bahan-bahan ini hanya diproduksi oleh beberapa negara tertentu di dunia dan mengharuskan Indonesia untuk melakukan impor, yang tentu saja akan meningkatkan biaya pembangunan PLTN.

BACA JUGA:Target 8 Juta Ton Per Tahun 2025, Ini Titik Lokasi Tambang Harta Karun Emas Terbesar di Sulawesi

Sebagai informasi tambahan berikut ini adalah manfaat energi nuklir yang perlu diketahui. Apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Untuk bahan bakar nuklir yang dapat didaur ulang.
2. Menghasilkan energi listrik yang lebih bersih karena tanpa proses pembakaran fosil.
3. Sebagai cadangan energi selama ribuan tahun melalui reaktor fusi yang bahannya berlimpah.
4. Untuk menekan bakteri dalam bahan pangan agar tidak mudah membusuk melalui proses iradiasi.
5. Untuk menyelamatkan hasil panen pertanian dengan menekan laju pertunasan selama masa penyimpanan.

BACA JUGA:Punya BPKB Nganggur? Ini Syarat Pinjam Uang di BRI, Bisa Cair Rp 20 Juta dengan Tenor 36 bulan
6. Untuk memproduksi polimer yang kuat dan tahan panas melalui proses polimerasi radiasi.
7. Untuk mendeteksi laju korosi mesin industri dan mutu bahan menggunakan teknik radiograf industri.
8. Untuk menjinakkan polutan dari pembakaran batubara melalui radiasi berkas elektron.
9. Untuk menghasilkan air bersih melalui desalinasi air laut menggunakan energi nuklir.

Demikianlah informasi tentang kenapa Indonesia tidak mempunyai nuklir? pahahal memiliki sumber energi nuklir, ini alasannya. Semoga bermanfaat.

Tianzi Agustin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: