Inilah 5 Daerah Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia, Salah Satunya Sulawesi Tengah
5 Daerah Penghasil Nikel Terbesar di Indonesia--
Total, Indonesia memiliki sumber daya nikel mencapai 17,7 miliar ton bijih dan 177,8 juta ton logam, dengan jumlah cadangan 5,2 miliar ton bijih dan 57 juta ton logam.
Selain itu, terdapat beberapa wilayah yang memiliki kandungan nikel, namun belum dieksplorasi (greenfield) yang tersebar di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
BACA JUGA:3 Gunung yang Menyimpan Bertumpuk-tumpuk Harta Karun Emas, Dipercaya Masih Ada yang Belum Ditemukan
Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Mineral dan Batubara Irwandy Arif, menyatakan, untuk produksi nikel kelas 2, seperti nikel pig iron (NPI) dan feronikel itu umurnya diperkirakan sekitar 6 sampai 11 tahun, tetapi kalau baterai nikel kelas 1, umurnya masih berkisar antara 25 sampai 112 tahun.
Sebagai informasi tambahan berikut ini manfaat nikel untuk kehidupan sehari-hari:
1. Pembuatan Baja Nirkarat
Nikel menjadi komponen utama dalam pembuatan baja nirkarat atau stainless steel karena ketahanannya terhadap karat.
Campuran bijih besi, nikel, dan krom membuat baja nirkarat tahan terhadap oksidasi oleh udara dan air. Keberadaannya dalam perabot dapur, seperti garpu dan sendok, menjadi wajar mengingat ketahanannya terhadap karat.
BACA JUGA:7 Investor Penggarap Harta Karun Emas Hitam di Indonesia, Jadi yang Terbesar di Dalam Negeri
2. Pembuatan Koin
Uang koin, umumnya terbuat dari nikel di Indonesia, karena kemampuannya yang mudah dibentuk dan tahan lama.
Pemakaian nikel pada koin membuatnya terlihat lebih padat dan berat dibandingkan dengan aluminium. Sebagai contoh, pada 2010, Bank Indonesia memperkenalkan uang koin pecahan Rp1.000 yang terbuat dari nikel.
BACA JUGA:Harta Karun 1 Juta Ton Emas di Sumatera yang Belum Tergarap, Ini Peta Lokasinya
3. Campuran pada Besi Baja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: