Ditemukan di Seluruh Dunia, Apa yang Dirasakan Orang Saat Mati Suri? Begini Penjelasannya Menurut Islam
Penjelasan mati suri menurut pandangan Islam--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ditemukan di seluruh dunia, apa yang dirasakan orang saat mati suri? begini penjelasannya menurut islam.
Mati suri adalah istilah untuk menggambarkan keadaan ketika seseorang dianggap meninggal dunia, tetapi menunjukkan tanda-tanda kehidupan kembali beberapa waktu setelahnya.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan, Ini 5 Cara Mudah Memilih Obat Nyamuk yang Aman untuk Anak-anak
Di dalam dunia medis, kondisi ini disebut autoresuscitation atau biasa dikenal sebagai Lazarus effect atau Lazarus phenomenon.
Istilah ini mengacu pada kembalinya sirkulasi spontan (return of spontaneous circulation/ROSC) setelah tindakan resusitasi jantung dan paru (RJP) atau CPR dihentikan.
Ini artinya, jantung seseorang yang dianggap telah meninggal dunia mulai berdenyut lagi tanpa bantuan sehingga bisa memompa darah ke organ dan jaringan tubuh seperti semula.
Fenomena mati suri ditemukan di seluruh dunia, tetapi tidak diketahui persentase kasusnya. Dilansir dari laman Cleveland Clinic, kondisi ini lebih banyak ditemui pada orang berusia 60 tahun ke atas.
Pengalaman mati suri dipengaruhi oleh kultur budaya di masing-masing daerah. Mati suri yang dialami oleh orang Indonesia mungkin berbeda dengan yang terjadi pada orang Eropa.
BACA JUGA:Waspadai! Ini Bahaya Obat Nyamuk Semprot, Salah Satunya Picu Penumpukan Cairan Dalam Paru
Berikut beberapa pengalaman terkait mati suri yang pernah tercatat:
1. Perasaan jiwa keluar dari raga
Out of body experience (OBE) kerap dideskripsikan sebagai perasaan “melayang” keluar tubuh. Hal ini terkadang disertai dengan autoskopi, yakni melihat tubuh sendiri saat “melayang”.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: