Iklan dempo dalam berita

Terbukti Ampuh dan Tahan Lama, Begini Cara agar Kayu Tidak Dimakan Rayap

Terbukti Ampuh dan Tahan Lama, Begini Cara agar Kayu Tidak Dimakan Rayap

Cara jitu agar kayu tidak dimakan rayap--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Terbukti ampuh dan tahan lama, begini cara agar kayu tidak dimakan rayap.

Rayap merupakan salah satu hama yang seringkali menjadi momok bagi para pemilik perabotan kayu. Mereka dengan lihai mampu merusak kayu hingga batas tak terduga, sehingga perlu adanya langkah-langkah yang tepat untuk mengatasinya. 

Beruntung, terdapat beberapa cara ampuh untuk menjaga agar kayu tidak dimakan rayap. Dalam artikel ini, kami akan memberikan informasi yang berguna untuk sahabat Camkoha mengenai cara mengatasi masalah ini, sehingga sahabat dapat melindungi perabotan kayu kesayangan dengan efektif dan efisien.

BACA JUGA:Bunda Harus Tahu! Ini 8 Akibat Terlalu Lama Main Hp Bagi Anak serta Cara Mengatasi Dampak Buruknya

Berikut ini cara agar kayu tidak dimakan rayap

1. Menggunakan minyak solar

Orang-orang di zaman dulu sudah memiliki metode yang cukup efektif dalam mencegah kayu dimakan rayap, yaitu dengan menggunakan solar. 

Solar menjadi salah satu bahan yang ternyata bisa membuat kayu menjadi lebih awet. Itulah mengapa penggunaan solar sangat sering diaplikasikan pada jenis furnitur rumah yang berasal dari bahan kayu.

Biasanya, sebelum sebuah kayu akan dijadikan sebuah karya seni atau dijadikan bahan dalam membuat bangunan, kayu akan dilapisi dengan solar lalu dibiarkan hingga beberapa hari. 

BACA JUGA:Terlalu Sering Main Hp, Ini Dampak Negatif Hp Bagi Kesehatan, Banyak yang Tidak Sadar

Setelah dirasa cukup meresap dan melapisi seluruh bagian kayu, baru setelah itu kayu yang sudah diberi lapisan solar siap digunakan. Cara ini juga dipercaya tidak hanya akan membuat kayu kuat terhadap serangan rayap, namun juga serangga atau hama lain seperti totor.

2. Dengan metode pengasapan

Selain kayu jati, jenis kayu yang biasa dipakai untuk perabotan rumah tangga biasanya adalah kayu mahoni, sonokeling, akasia, trembesi, kamper, cedar merah, dan keruing.

Ada cara zaman dahulu yang terbilang sangat tradisional, dan juga menjadi salah satu metode lama dalam mengawetkan kayu agar tidak mudah rusak, baik karena faktor cuaca atau hewan seperti rayap. Metode ini dengan memanfaatkan pengasapan hasil pembakaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: