PNS Wajib Tahu! Jangan Asal Gadai, Ketahui 5 Risiko Gadai SK di Lembaga Keuangan
PNS Wajib Tahu! Jangan Asal Gadai, Ketahui 5 Risiko Gadai SK di Lembaga Keuangan--foto: rbtv.disway.id
Perjanjian ini penting untuk melindungi hak dan kepentingan kamu sebagai peminjam, serta sebagai bukti hukum jika terjadi sengketa di kemudian hari. Pastikan perjanjian tersebut mencakup jumlah pinjaman, bunga, jangka waktu, cara pembayaran, dan sanksi jika terjadi keterlambatan atau wanprestasi.
4. Bandingkan Produk Pinjaman
Bandingan produk dari berbagai bank, termasuk plafon, tenor, bunga, cicilan, biaya administrasi, dan syarat-syarat lainnya. Pilih produk pinjaman yang paling menguntungkan dan sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA:Tabel Pinjaman PNS Bank Mandiri, Plafon Rp 50 Juta Bisa Angsur 6 Tahun, Begini Syarat Pengajuan
5. Hitung Kemampuan Membayar Cicilan
Pastikan hitung pinjaman dengan memperhatikan penghasilan dan pengeluaran per bulan. Jangan mengajukan pinjaman melebihi kemampuan membayar, agar tidak terjerat utang.
6. Gunakan pinjaman untuk keperluan yang produktif atau mendesak, bukan untuk konsumsi yang tidak penting atau berlebihan. Jangan menggadaikan SK PPPK untuk hal-hal yang bisa ditunda atau dicari alternatif lainnya.
7. Bayar cicilan pinjaman tepat waktu, agar tidak terkena denda atau bunga keterlambatan. Jika ada kendala dalam pembayaran, segera hubungi bank untuk mencari solusi bersama.
8. Jaga kinerja dan hubungan baik dengan atasan dan rekan kerja, agar tidak terancam pemutusan hubungan kerja sebelum masa kontrak berakhir. Jika ada perubahan status kerja, segera informasikan kepada bank.
Tips di atas bisa dipertimbangkan untuk pegawai PPPK yang ingin menggadaikan SK nya ke bank. Sebab jika tidak ada perhitungan maka ditakutkan akan mengalami risiko.
BACA JUGA:Calon Guru Merapat, Ini Formasi dan Syarat Penerimaan CPNS Guru Tahun 2024
Pertimbangan Sebelum Melakukan Gadai SK CPNS
1. Menjadikan Gadai SK CPNS sebagai Pilihan Terakhir
Meskipun gadai SK CPNS bisa menjadi solusi cepat untuk mendapatkan dana, sebaiknya jadikan ini sebagai pilihan terakhir jika tidak ada sumber dana lain yang lebih aman dan menguntungkan. Pertimbangkan untuk mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lainnya, atau meminjam dari keluarga dan teman terlebih dahulu.
2. Berusaha untuk Mengembalikan Pinjaman Sesegera Mungkin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: