Iklan dempo dalam berita

Orang Sunda Harus Tahu Asal Usulnya, Ini Sejarah Asal Orang Sunda dan Kebiasaannya Dahulu

Orang Sunda Harus Tahu Asal Usulnya, Ini Sejarah Asal Orang Sunda dan Kebiasaannya Dahulu

Sejarah asal usul orang Sunda--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COMOrang Sunda harus tahu asal usulnya, ini sejarah asal orang Sunda dan kebiasaannya dahulu.

Suku Sunda adalah salah satu suku bangsa terbesar di Indonesia, yang mayoritas mendiami wilayah Provinsi Banten dan Jawa Barat.

Dalam catatan Portugis, Suma Oriental, orang Sunda digambarkan memiliki sifat optimis, ramah, sopan, riang, dan bersahaja.

BACA JUGA:Beasiswa LPDP 2024 Kembali Dibuka, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya

Kata Sunda berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu sund atau sudsha, yang memiliki makna terang, bersinar, putih, atau berkilau.

Dalam bahasa Bali dan Jawa Kuno juga terdapat kata Sunda, yang artinya bersih, suci, murni, tak bernoda, dan tak tercela. 

Orang-orang Sunda berasal dari keturunan Austronesia yang diperkirakan berasal dari Taiwan. Mereka kemudian bermigrasi melalui Filipina lalu mencapai Jawa pada sekitar 1500 SM hingga 1000 SM. 

Selain itu, ada yang berpendapat bahwa nenek moyang Suku Sunda berasal dari daerah Sundalandia. Sundalandia merupakan orang yang mendiami semenanjung cekung besar yang saat ini membentuk Laut Jawa, Selat Malaka, Selat Sunda, dan kepulauan di sekitarnya. 

BACA JUGA:7 Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik Harga Rp 70 Jutaan Ini Layak Dipertimbangkan

Sedangkan menurut studi genetik yang dilakukan belum lama ini, Sunda bersama dengan Jawa dan Bali, memiliki rasio penanda genetik yang hampir sama dengan Austronesia dan Austroasiatik. 

Orang Sunda dikenal memiliki karakter yang halus, optimis, dan sopan dalam menjalani kehidupan sehari-harinya. Selain itu, berikut ini ada beberapa ciri khas orang Sunda. 

1. Tidak bisa melafalkan huruf F 

Orang Sunda dikenal sebagai orang yang tidak bisa melafalkan huruf F. Mereka melafalkannya menjadi huruf P.

Hal ini dikarenakan dalam aksara dan bahasa Sunda kuno atau zaman dahulu tidak mengenal huruf F. Pelafalan tersebut kemudian turun-temurun hingga sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: