Iklan dempo dalam berita

7 Jenis Diet Berbahaya yang Jangan Pernah Kamu Coba, Salah Satunya Diet Makanan Bayi

7 Jenis Diet Berbahaya yang Jangan Pernah Kamu Coba, Salah Satunya Diet Makanan Bayi

7 Jenis Diet Berbahaya yang Jangan Pernah Kamu Coba, Salah Satunya Diet Makanan Bayi--Foto: ist

Diet yang satu ini adalah memperbanyak minum kopi untuk membantu membuat perut kenyang berkepanjangan. 

Pada dasarnya kopi memang bisa menahan nafsu makan dan membuat tubuh terasa kenyang, namun kopi tidak bisa digantikan dengan makanan pokok, kamu perlu mengonsumsi makanan padat untuk mendapatkan energi dan nutrisi. 

Kafein pada kopi pun bisa meningkatkan tekanan darah, berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, mengonsumsi kopi juga akan membuat perut sembelit karena kandungan kafein yang tinggi di dalamnya. 

BACA JUGA:Telur Rebus Untuk Diet, Berikut 8 Cara Mudah Hindari Telur Pecah saat Direbus

5. Diet jus

Serupa dengan diet master cleanse Beyonce, diet jus juga menjadi populer di kalangan selebriti dan media sosial. 

Diet ini bekerja sebagai pembersihan atau detoks tubuh. Selama pembersihan, kamu hanya boleh minum jus buah dan sayur selama beberapa hari. 

Berat badanmu akan terbukti turun, namun tidak dengan kondisi gula, atau kolesterolmu. 

Meskipun buah dan sayuran adalah makanan yang sangat menyehatkan, namun mereka kurang akan nutrisi protein. Kamu tidak akan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk bertenaga.

BACA JUGA:Menurunkan Berat Badan tanpa Bikin Sengsara, Simak Cara Merebus Daun Salam untuk Diet

6. Diet Makanan Bayi

Terdengar sedikit menjijikan, namun nyata adanya. Banyak dilakukan oleh orang dewasa untuk menurunkan berat badan. 

Melansir dari WebMD, melihat kalori dari makanan bayi yang sangat rendah, mereka diharuskan untuk mengonsumsi 14 makanan bayi kemasan sebagai pengganti sarapan dan makan malam. 

Pada dasarnya bayi dan orang dewasa memiliki kebutuhan kalori yang sangat berbeda. Makanan bayi juga tidak memiliki nutrisi protein yang tinggi di dalamnya, sehingga orang yang menjalani diet ini akan kekurangan tenaga dari protein. 

Lagipula sesuai namanya adalah makanan bayi, berarti ditujukan untuk anak bayi, bukan orang dewasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: