Iklan RBTV Dalam Berita

Miliki Cadangan Harta Karun Emas Mencapai 168,6 Juta Ton, Ternyata Ini Kualitas Emas Sumatera

Miliki Cadangan Harta Karun Emas Mencapai 168,6 Juta Ton, Ternyata Ini Kualitas Emas Sumatera

Kualitas Emas Sumatera--

BACA JUGA:Jadi Magnet Dunia, Ini 5 Provinsi di Indonesia yang Jadi Lumbung Harta Karun

Beberapa daerah di Sumatera yang menghasilkan emas, seperti tambang emas Martabe yang terletak di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Tambang ini memiliki kandungan emas yang tinggi dan juga menghasilkan perak dan tembaga.

BACA JUGA:7 Daerah Ini Penghasil Harta Karun Pasir Besi Terbesar di Indonesia

Selain Tambang Martabe, ada juga daerah lain di Sumatera yang menghasilkan emas, seperti di Pulau Sumatra bagian Selatan. Total jumlah cadangan bijih emas di Pulau Sumatra mencapai 168,6 juta ton.

Jadi, bijih emas di Sumatera memiliki variasi kualitas tergantung pada lokasi penambangan dan jenis endapan.

BACA JUGA:7 Daerah Ini Penghasil Harta Karun Pasir Besi Terbesar di Indonesia, Bukan Papua Nomor 1

Sementara itu, emas telah menjadi simbol kekayaan dan keindahan selama berabad-abad. Namun, sebelum emas mencapai bentuk yang murni dan berkualitas tinggi yang kita kenal, perlu melewati serangkaian tahap pengolahan yang teliti. 

Tapi sebelumnya juga harus di perhatikan pemilihan bahan kimia untuk mengolah emas yang tepat serta lokasi penambangan dengan perhatikan ciri-ciri tanah yang mengandung emas.

BACA JUGA:5 Daerah Penghasil Harta Karun Tambang Gas Alam Terbesar di Indonesia, Maluku Memimpin

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan mengenai beberapa tahap proses pengolahan emas yang diperlukan untuk memperoleh kualitas terbaik.

1. Pemisahan Bijih 

Tahap pertama dalam proses pengolahan emas adalah pemisahan bijih emas dari batuan dan material lainnya. Bijih dihancurkan dan digiling hingga ukuran yang lebih kecil untuk memudahkan pemisahan.

BACA JUGA:Daftar 10 Negara yang Menyimpan Harta Karun Tambang Emas, Indonesia Nomor Urut Berapa?

2. Penghancuran 

Bijih yang telah dipisahkan kemudian dihancurkan menjadi partikel-partikel yang lebih halus menggunakan mesin penghancur. Hal ini memungkinkan bijih untuk diolah lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: