Iklan RBTV Dalam Berita

10 Fintech Syariah Ini Sudah Terdaftar di OJK, Pelaku Usaha Bisa Ajukan Pinjaman

10 Fintech Syariah Ini Sudah Terdaftar di OJK, Pelaku Usaha Bisa Ajukan Pinjaman

Daftar fintech syariah yang telah terdaftar di OJK--

Penyaluran pembiayaan PT Alami Fintek Sharia atau Alami mengalami pertumbuhan 44% di kuartal II 2021 jika dibandingkan dari kuartal I 2021. 

Selain itu, pada Mei lalu PT ALAMI Fintek Sharia juga menyelesaikan proses akuisisi terhadap sebuah Bank Pembiayaan Rakyat (BPR) Syariah yang berlokasi di Jakarta.

10. Qazwa

Qazwa merupakan perusahaan peer to peer lending berbasis syariah yang bertujuan untuk memudahkan usaha mikro mendapatkan akses permodalan yang bebas riba agar usahanya lebih berkembang. 

Sementara itu, untuk terhindari dari fintech syariah ilegal, sebaiknya kamu menyimak terlebih dahulu beberapa tips memilih fintech syariah legal sebelum mengajukan pinjaman, yaitu:

BACA JUGA:Adakah Perbedaan Plat Motor Cash dan Kredit? Begini Penjelasan Pihak Kepolisian

1. Rencanakan Keuangan dengan Matang

Namanya mengajukan pinjaman, pastinya kamu harus mengembalikan atau membayar cicilannya sesuai tempo atau jangka waktu yang telah disepakati. Jika kamu tak bayar tagihannya, maka utang kamu bisa menumpuk.

Agar keuangan tetap aman dan tagihan pinjol berjalan lancar, rencanakan keuangan dengan matang menjadi poin utama yang penting kamu lakukan. Buatlah catatan keuangan, mulai dari kebutuhan, biaya bulanan, tabungan, dan sebagainya dengan detail.

2. Tentukan Tujuan dan Anggaran Pinjaman di Fintech Syariah

Setelah kamu melakukan perencanaan keuangan baik, barulah kamu tentukan tujuan dari pengajuan pinjaman di fintech syariah.

BACA JUGA:Sejumlah Wilayah Sumatera Sempat Alami Pemadaman Listrik! Begini Cara agar Elektronik di Rumah Aman

Umumnya, seseorang yang mengajukan pinjaman di fintech syariah, bukan hanya untuk sekedar memenuhi belanja kebutuhan saja. Akan tetapi, kamu juga bisa mengajukan pinjaman untuk modal usaha.

Setelah itu, barulah kamu menentukan besaran anggaran yang ingin diajukan. Jika, kamu mengajukan pinjaman untuk modal usaha, pastikan kamu menghitung anggaran dengan teliti mulai dari biaya produksi, operasional usaha dan sebagainya.

Perlu diingat, bahwa dalam menentukan anggaran pinjaman ini harus sesuai dengan yang kamu butuhkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: