Iklan dempo dalam berita

Turut Berduka, Alm Saryono Korban Tenggelam Itu Rencananya Bulan Depan Mau Khitankan Anak

Turut Berduka, Alm Saryono Korban Tenggelam Itu Rencananya Bulan Depan Mau Khitankan Anak

Alm Saryono korban tenggelam itu rencananya bulan depan mau khitankan anak--

BENGKULU UTARA, RBTVCAMKOHA.COM – Banyak kenangan dan cerita sedih atas musibah tenggelam yang dialami kakak dan adik, Saryono (30) dan Purwanto (22), warga asal Desa Salam Harjo, Kecamatan Hulu Palik, Kabupaten Bengkulu Utara.

BACA JUGA:Kenangan Kakak-Adik yang Tenggelam, Sangat Akur dan Kalau Libur Kerja Hobi Mancing

Diketahui kalau almarhum Saryono sudah berkeluarga serta memiliki dua anak. Pria yang sehari-hari buruh tani itu, bersama adiknya Purwanto, memang hobi mancing.

Almarhum Saryono memiliki dua anak, yang laki-lakinya kelas 4 SD, umur 10 tahun. Sedangkan anak kedua perempuan, umur dua setengah tahun. Sedihnya, rencana keluarga, tanggal 10 Mei bulan depan, akan mengkhitankan anak laki-lakinya. Tapi Yang Maha Kuasa berkehendak lain. 

BACA JUGA:Daftar Bintara Polri Sampai 11 April 2023, Usia Peserta Saat Dilantik WAJIB 18 Tahun

Almarhum Saryono meninggalkan istri, yakni Agustina. Kedepan hanya Agustina yang merawat dan membesarkan anak-anak. “Rencana mereka, tanggal 10 Mei mau khitankan anak laki-laki,” ungkap Tarmono, paman korban.

Sedangkan sang adik, almarhum Purwanto memang masih sendiri, dan tinggal dengan kedua orang tuanya. Profesi Purwanto juga buruh harian.

BACA JUGA:Siap-siap Penerimaan Tamtama Polri 2023, Ini Cara Daftar, Syarat Masuk dan Besaran Gaji

Keduanya sehari-hari cukup akrab. Makanya Ketika libur kerja, mereka berdua pergi mancing, hasilnya sekadar untuk kebutuhan keluarga.

Nahasnya, saat mancing di Sungai Kerkap, Desa Aturan Mumpo, Kecamatan Pematang Tiga, Bengkulu Tengah, Minggu (02/3) sekitar pukul 14.00 WIB, musibah datang.

BACA JUGA:Mudik Bengkulu-Palembang Makin Dekat, dari Lubuklinggau Hanya 4 Jam, Ini Rutenya

Bermula Ketika pancing sang adik tersangkut. Korban kemudian berupaya mengambil pancing yang tersangkut itu. Namun korban diketahui tidak memiliki keahlian berenang. Dia tenggelam dan terseret arus. Korban melambai-lambai tangan minta pertolongan.

Melihat sanag adik tenggelam, tanpa pikir panjang, almarhum Saryono langsung terjun ke dalam air untuk memberikan pertolongan. Tapi karena arus sangat deras, korban ikut tenggelam, sampai ditemukan meninggal dunia.

BACA JUGA:Malam Lailatul Qadar, Berikut Perkiraan Waktu dan Tandanya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: