Ritual Pesugihan Tanpa Tumbal di Gunung Kemukus Sragen, Begini Ceritanya
Cerita pesugihan Gunung Kemukus Sragen--
Sampai akhirnya sang putri tersadar dan mengiklhaskan kepergian Pangeran Samudra menghadap Sang Khalik.
Dalam suasana berduka, R.Ay. Ontrowulan menuju ke sebuah sendang dan mengambil airnya untuk bersuci. Sang putri lalu menenangkan batin dan berdoa kepada Allah SWT. Setelah memperoleh petunjuk, Ia kemudian memutuskan tinggal di Gunung Kemukus hingga wafatnya.
Mata air tempat bersuci itu sekarang dikenal dengan nama “Sendang Ontrowulan”. Letaknya di bawah area makam Pangeran Samudra. Air sendang itu tidak pernah kering walaupun saat musim kemarau tiba.
BACA JUGA:Cek Tabel Angsuran Gadai Emas di Pegadaian Pinjaman Rp 2-100 Juta, Bawa Foto Copy KTP Dana Cair
Ritual pesugihan di Gunung Kemukus menunjukkan betapa kuatnya kepercayaan terhadap hal-hal mistis dan magis dalam budaya Jawa.
Meskipun praktik ini kontroversial dan seringkali dipandang negatif oleh masyarakat luas, namun masih banyak orang yang tertarik dan percaya pada kekuatan magis dari ritual tersebut.
Fenomena ini juga mencerminkan bagaimana beberapa orang rela melakukan apa saja, bahkan tindakan yang dianggap tidak etis, demi mencapai tujuan mereka.
Pesugihan di Gunung Kemukus mungkin akan terus menjadi topik yang menarik dan kontroversial. Dengan segala misteri dan kontroversi yang mengitarinya, Gunung Kemukus tetap menjadi tempat yang menarik bagi mereka yang mencari jalan pintas menuju kekayaan dan kesuksesan.
BACA JUGA:Jangan Panik!!! Stok BBM Bengkulu Cukup, Sudah Disangga 3 Depot Pertamina Luar Bengkulu
Bagi mereka yang percaya, ritual ini adalah cara untuk menggapai apa yang mereka inginkan, sementara bagi yang skeptis, ini adalah cerminan dari kepercayaan kuno yang terus bertahan di tengah modernitas.
Demikianlah informasi tentang Ritual pesugihan tanpa tumbal di Gunung Kemukus Sragen. Percaya atau tidak Kembali kepada kepercayaan masing-masing.
Tianzi Agustin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: