Waspada! Kasus Infeksi Bakteri Pemakan Daging Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejalanya
Infeksi Bakteri Pemakan Daging di Jepang--
BACA JUGA:Miris, Ini Fakta Baru Kasus Persetubuhan Oknum Guru dengan Murid, Polisi Dalami Apakah ada Korban Lain
Pengobatan Infeksi Bakteri Pemakan Daging
Pasien yang terinfeksi bakteri pemakan daging akan menjalani beberapa tahapan pengobatan. Tahapan tersebut akan tergantung pada tingkat infeksi saat pengobatan dimulai.
Pemberian antibiotik dan pembedahan akan menjadi pengobatan utama yang dokter lakukan jika Anda terdiagnosis mengalami necrotizing fasciitis.
1. Antibiotik
Pada tahapan awal, dokter Anda akan memberikan obat antibiotik untuk menghentikan infeksi.
Dokter biasanya akan memberikan antibiotik dalam sediaan infus. Ini memungkinkan obat untuk mengalir melalui pembuluh darah ke bagian tubuh yang terinfeksi.
2. Pembedahan
Terkadang, antibiotik tidak mampu menjangkau semua area yang terinfeksi karena bakteri telah membunuh terlalu banyak jaringan dan mengurangi aliran darah.
Saat ini terjadi, dokter harus mengangkat jaringan yang mati melalui pembedahan. Orang yang mengidap necrotizing fasciitis sering kali membutuhkan banyak tindakan operasi.
3. Pengobatan lainnya
Selain pemberian antibiotik dan pembedahan, dokter mungkin juga akan menyarankan metode pengobatan sebagai berikut.
- Pemberian obat untuk meningkatkan tekanan darah.
- Tranfusi darah.
- Amputasi bagian tubuh yang terkena infeksi bila diperlukan.
- Terapi oksigen hiperbarik untuk menjaga jaringan yang sehat.
- Penggunaan alat bantu jantung dan pernapasan.
- Infus imunoglobulin untuk mendukung kemampuan tubuh melawan infeksi.
Demikianlah ulasan mengenai, waspada kasus infeksi bakteri pemakan daging terjadi di Jepang, ini gejalanya.
Putri Nurhidayati
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: