Iklan RBTV Dalam Berita

Waspada! Kasus Infeksi Bakteri Pemakan Daging Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejalanya

Waspada! Kasus Infeksi Bakteri Pemakan Daging Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejalanya

Infeksi Bakteri Pemakan Daging di Jepang--

BACA JUGA:Kebakaran di Pekik Nyaring, Anak Pemilik Rumah Nyaris Terpanggang, Jendela Tanpa Terali Selamatkan Keduanya

Sementara itu, gejala lain yang biasanya terjadi di sekitar lokasi infeksi dalam tiga hingga empat hari setelah infeksi meliputi:

- Pembengkakan disertai ruam keunguan,

- Warna keunguan pada kulit yang berubah menjadi lecet berisi cairan berbau busuk, dan

- Perubahan warna, pengelupasan, dan adanya serpihan kulit saat terjadi kematian jaringan pada area kulit yang terinfeksi.

Apabila tidak segera diobati, pasien mungkin mengalami penurunan tekanan darah secara drastis dan penurunan kesadaran dalam empat sampai lima hari setelah terinfeksi bakteri pemakan daging.

Jika Anda merasakan gejala-gejala seperti yang telah disebutkan di atas setelah mengalami luka, segera temui dokter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

BACA JUGA:Dana Desa Kabupaten Manggarai, untuk 145 Desanya, Ini yang Terima Kucuran Terendah

Faktor risiko infeksi bakteri pemakan daging

Selain penyakit kronis yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa faktor lain yang membuat seseorang berisiko mengalami necrotizing fasciitis, yaitu:

- Mengonsumsi alkohol dan narkoba kelas berat

- Berusia lebih tua atau lansia

- Mengalami kekurangan gizi

- Berat badan berlebih atau obesitas

- Baru menjalani operasi, dan

- Mengidap penyakit arteri perifer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: