Iklan RBTV Dalam Berita

Ditikam di Padang Jati Kota Bengkulu, Begini Kondisi Warga Seluma

Ditikam di Padang Jati Kota Bengkulu, Begini Kondisi Warga Seluma

Korban penganiayaan sedang mendapat perawatan medis--

BENGKULU, RBTVCAMKOHA.COM – Tindakan pengeroyokan hingga penikaman oleh sekelompok orang yang tidak dikenal kembali terjadi. Minggu dini hari (30/6), peristiwa ini terjadi di trotar Jalan S. Parman Kelurahan Padang Jati Kota Bengkulu.

Dalam kejadian ini korbannya terluka cukup parah. Informasi yang diperoleh rbtvdisway.id, kejadian tersebut saat korban bernama Rolan warga Kabupaten Seluma sedang duduk nongkrong bersama temannya.

BACA JUGA:Tol Pekanbaru-Dumai Ternyata Paling Padat di Indonesia, Ini Alasannya

Tidak lama kemudian, ketika kondisi sudah larut malam, datanglah sekelompok orang tidak dikenali dan langsung melakukan pengeroyokan. 

Bahkan tidak puas memukul, para pelaku yang diduga membawa sajam juga menikam korban yang sempat berusaha berlari hingga mengakibatkan luka pada bagian dada dan kaki korban.

BACA JUGA:Daftar Harga 5 Mobil Listrik Bekas yang Harus Kamu Punya

Melihat korban sudah tidak berdaya, para pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi dengan keadaan korban berlumuran darah. Sementara itu, saksi yang melihat korban sudah terluka langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis.

Tidak hanya korban Rolan, namun rekannya juga mendapatkan pertolongan medis.

BACA JUGA:Forum Lintas Agama Unjuk Rasa Tuntut Berantas Judi di Kabupaten Karo Sumatera Utara

Juru parkir di lokasi kejadian, Feri mengatakan untuk kejadian perkelahian di sekitar lokasi memang sering terjadi. Termasuk jika pagi hari penyapu jalan sering kali menemukan bekas botol miras bahkan bungkus minuman keras.

"Baru tahu pagi, itu ada berkas bercak darah dan sendal di lokasi. Kejadian memang sering, apalagi bekas minuman banyak sekali," kata Feri.

BACA JUGA:6 Daftar Tempat Wisata Air Paling Terkenal di Indonesia dan Paling Instagramable

Saat ini pihak kepolisian masih bekerja melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: