Iklan dempo dalam berita

Mengaku Diancam Pakai Golok, Kades di Seluma Dipolisikan Sekdesnya

Mengaku Diancam Pakai Golok, Kades di Seluma Dipolisikan Sekdesnya

Terlapor saat menjalani pemeriksaan di Polres Seluma--

SELUMA, RBTVCAMKOHA.COM - Perkara polemik di Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo cenderung tak kunjung berkesudahan.

Belum lama pasca penetapan 7 warga Desa Dusun Baru Kecamatan Ilir Talo yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyegelan kantor desa, Kamis pagi (4/7/2024) sekitar pukul 09.00 WIB, giliran Kades non aktifnya yang dilaporkan Sekdesnya ke Polres Seluma.

BACA JUGA:Simak, Begini Cara Menguburkan Kucing yang Tertabrak Menurut Buya Yahya

Kanit Pidum Satreskrim Polres Seluma Ipda. Bambang Ilyadi menegaskan pemanggilan Kades non aktif Ibran ini, setelah adanya pengaduan Sekdes Dusun Baru Hardiansyah yang kini menjabat sebagai Plt. Kades Dusun Baru terkait perkara dugaan pengancaman.

Kejadian tersebut terjadi pada beberapa bulan lalu, ketika kantor desa belum disegel masyarakat.

"Kita lakukan pemanggilan yang bersangkutan untuk kita mintai keterangannya, atas laporan Sekdesnya yang kini menjabat Plt. Kades terkait dugaan pengancaman dengan senjata tajam," tegas Ipda. Bambang Ilyadi.

BACA JUGA:Hanya karena Saling Memandang, Kayu Balok Melayang

Sementara itu, Kades non aktif Dusun Baru Ibran saat diperiksa penyidik, membantah adanya pengancaman dengan senjata tajam.

Menurut pengakuannya, hanya terjadi ribut mulut masalah absensi. Lantaran Sekdesnya diketahui sering tak masuk kantor karena kepentingan organisasinya.

BACA JUGA:Simak, Begini Cara Daftar M-Banking BRI jika Sudah Punya Rekening, Registrasi Sendiri Tanpa ke Bank!

"Kalau pengancaman dengan senjata tajam itu tidak benar. Kalau ribut mulut iya, itu masalah absensi. Saya saat itu kan Kades, wajar saya marah karena Sekdes saya jarang masuk kantor, alasan sibuk mengikuti kegiatan organisasi," ujar Ibran.

BACA JUGA:Ini Profil dan Skandal Hasyim Asy'ari yang Berujung Dipecat dari Jabatan Ketua KPU RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: