Iklan RBTV Dalam Berita

Ini 5 Dampak Penurunan Angka Kelahiran Bagi Suatu Negara, Jangan Dianggap Sepele

Ini 5 Dampak Penurunan Angka Kelahiran Bagi Suatu Negara, Jangan Dianggap Sepele

5 Dampak Penurunan Angka Kelahiran Bagi Suatu Negara--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Ini 5 dampak penurunan angka kelahiran bagi suatu negara, jangan dianggap sepele.

Penurunan tingkat kelahiran (fertility rate), jumlah anak yang dilahirkan oleh setiap perempuan selama masa reproduksi mereka, merupakan salah satu tantangan besar kependudukan di Indonesia pada abad ini.

Tanpa populasi yang cukup dan berkualitas, maka akan sulit bagi negara untuk dapat berkembang dengan baik. Salah satu permasalahan yang kerap terjadi masa kini justru berkaitan dengan urusan kelahiran. 

BACA JUGA: Ini 5 Faktor yang Menghambat Angka Kelahiran Bayi, No 2 Familiar

Di beberapa negara maju di dunia, persoalan mengenai angka kelahiran yang rendah justru menjadi masalah tersendiri.

Lantas, dampak apa yang akan terjadi jika angka kelahiran menurun di suatu negara? Berikut ini ulasannya.

Jika angka kelahiran terus menurun, maka beberapa hal berikut ini bisa menjadi risiko yang tak dapat disepelekan begitu saja.

BACA JUGA:Bagaimana Bayi yang Lahir Sungsang Menurut Islam, Ini Penjelasan 5 Kelebihan dan Kekurangannya

1. Kemungkinan punahnya populasi negara di masa depan

Suatu sistem dalam negara dapat berjalan dengan adanya populasi di dalamnya. Tanpa populasi, maka segala tatanan negara tak akan dapat dilakukan dengan baik sehingga justru menimbulkan permasalahan tersendiri yang mungkin dapat terjadi.

Sayangnya, beberapa negara justru mengalami permasalahan dalam urusan populasi. Salah satunya adalah Jepang yang berpotensi mengelami penurunan angka kelahiran sebab beragam hal.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh G. Nargund (2009), ia mengemukakan bahwa setiap negara mengalami permasalahan yang berbeda. 

Khusus untuk negara dengan penurunan angka kelahiran biasanya disebabkan karena akses kontrasepsi sudah cukup meluas, sehingga pasangan dapat menentukan apakah ingin memiliki anak atau justru malah tidak. 

Hal seperti ini jika tak dicari solusinya, maka akan membuat angka kelahiran semakin merosot yang berpotensi pada punahnya suatu negara di masa depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: