Iklan RBTV Dalam Berita

Ini 5 Dampak Penurunan Angka Kelahiran Bagi Suatu Negara, Jangan Dianggap Sepele

Ini 5 Dampak Penurunan Angka Kelahiran Bagi Suatu Negara, Jangan Dianggap Sepele

5 Dampak Penurunan Angka Kelahiran Bagi Suatu Negara--

1. Keinginan melanjutkan pendidikan

Dengan akses pendidikan yang semakin terbuka, khususnya bagi perempuan, banyak dari mereka yang memilih untuk melanjutkan pendidikan terlebih dahulu alih-alih memiliki anak pada usia muda.

Selain itu, dengan bekal ilmu yang dimiliki, banyak orang makin menyadari berbagai risiko kehamilan terlalu muda.

Kesadaran itulah yang kemudian membuat angka kelahiran menurun, mengingat dulunya banyak wanita yang menikah dan hamil pada usia muda.

Ketika memiliki tingkat pendidikan yang mencukupi, banyak juga perempuan yang akhirnya memilih untuk fokus terhadap karier terlebih dahulu sebelum akhirnya menikah dan punya anak.

BACA JUGA:Apakah Bubur Bayi Boleh Dipanaskan? Berikut Ini Penjelasannya, Jangan Sampai Salah

2. Adanya program KB dari pemerintah

Setiap negara pasti memiliki program tersendiri untuk meningkatkan atau menghambat angka kelahiran.

Di Indonesia, salah satu program pemerintah terkait hal tersebut adalah Keluarga Berencana (KB). Tujuan utamanya adalah mengendalikan pertambahan penduduk dari kelahiran.

BACA JUGA:Bayi Tanpa Busana Ditemukan Bawah Mahoni Diduga Sengaja Dibuang, Usianya Sekitar 3 Hari

3. Kondisi keuangan dan lingkungan yang kurang mendukung

Tidak dapat dipungkiri bahwa biaya untuk membesarkan dan menjaga kesehatan anak sejak hamil, lahir, sampai dewasa tidaklah sedikit. Inilah yang kemudian menjadi salah satu faktor penghambat kelahiran di banyak negara.

Bukan sekadar biaya untuk perawatan dan pendidikan, banyak pasangan akhirnya memilih untuk menunda memiliki anak karena faktor lingkungannya.

Mereka merasa lingkungan yang mereka tinggali belum layak untuk menampung lebih banyak anggota keluarga.

BACA JUGA:Breaking News, Penemuan Bayi di Pinggir Jalan Tengah Kota Bengkulu Gegerkan Warga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: