Polisi Masih Cari Pelaku Tragedi Berdarah di Kepahiang, Ini 8 Fakta yang Baru Terungkap

Bahkan dua hari sebelum peristiwa berdarah ini korban dan suaminya sempat menjual kopi dan mendapat uang belasan juta hasil penjualan itu.

4. Saat peristiwa, suami dan anak sulung ke Curup

Keterangan suami korban Andi kepada polisi, pada Kamis pagi sekira pukul 09.00 WIB dirinya bersama anak sulung mereka pamit pergi ke Curup karena ada keperluan. 

BACA JUGA:Kisah Nyata di Indonesia, Ada Wanita Masih Perawan tapi Hamil, Kok Bisa? Begini Penjelasan dr Boyke

Ketika Andi meninggalkan rumah, kondisinya normal seperti biasa. Tidak ada yang mencurigakan.

Andi pulang dari Curup sekitar pukul 14.30 WIB. Saat tiba di rumah, kondisi rumah terkunci dari dalam. Andi beberapa kali memanggil istrinya untuk membukakan pintu, ternyata tidak ada jawaban.

Andi kemudian memutuskan mengintip dari jendela untuk memastikan kondisi di dalam rumah. Saat itu lah Andi melihat banyak bercak darah di dalam rumah.

Andi kemudian langsung berteriak meminta pertolongan warga. Andi dan warga kemudian mendobrak pintu sehingga ditemukannya korban Jibril dan Ria sudah meninggal dunia. 

BACA JUGA:Apa Itu Red Flag? jika Ada 10 Ciri-ciri Ini akan Sulit Jalani Hubungan yang Sehat

5. Kondisi kedua korban

Saat ditemukan, posisi Jibril berada di ruang keluarga rumah. Sedangkan sang ibu Ria Ratnasari ditemukan di dalam kamar mandi di dapur. 

Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Kepahiang untuk dilakukan visum. Dari pemeriksaan ditemukan luka parah pada kedua korban.

6. Ditemukan bercak darah di pohon belakang rumah

Dari pemeriksaan polisi di sekitar lokasi, ditemukan bercak darah di tangga belakang rumah. Kemudian ada juga bercak darah di salah satu pohon di belakang rumah.

BACA JUGA:Inilah 10 Tanda Cewek Red Flag, Sebaiknya Dihindari Dalam Hubungan agar Tidak Terjebak

Sumber: