Jenis Mobil yang Tidak Boleh Isi Pertalite, Avanza dan Xenia Masuk?

- Honda Vario 160
- Honda Vario 150
- Honda PCX
- Honda ADV 150
- Honda Stylo 160
- Honda CB150R Streetfire
- Honda CBR150R
- Honda CB150 Verza
- Honda CRF 150
- Yamaha Aerox
- Yamaha Nmax
- Yamaha R15

BACA JUGA:Heboh Pernyataan Menko Marves Umumkan Pembatasan Pembelian Pertalite Mulai 17 Agustus, Ini Kata Jokowi

- Yamaha Lexi
- Suzuki Gsx 150
- Suzuki Burgman
- Suzuki Satria R150
- Suzuki Hayabusa
- Vespa Sprint
- Vespa GTS Super Sport
- Kawasaki Ninja ZX-25R
- Kawasaki Ninja H2
- Kawasaki KLX250
- Kawasaki KX450
- Kawasaki Ninja 250SL
- Kawasaki Ninja 250
- Kawasaki Vulcan
- Kawasaki Versys 250
- Kawasaki Versys 1000

BACA JUGA:BBM Jenis Baru Rendah Sulfur Bakal Dijual 1 September, Ini Nama dan Lokasi Penjualan Perdananya

Sebagai informasi tambahan berikut adalah ulasan mengenai perbedaan Pertalite dan Pertamax.

Komposisi dan Kandungan

1. Komposisi Pertalite

Pertalite terbuat dari campuran bahan bakar minyak bumi dengan komponen tambahan seperti ethanol. Komposisi ini memberikan Pertalite sifat yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.

2. Komposisi Pertamax

Pertamax memiliki komposisi yang lebih kompleks. Selain bahan bakar minyak bumi, Pertamax juga mengandung aditif khusus yang meningkatkan performa mesin dan melindungi mesin dari kerusakan.

BACA JUGA:BBM Jenis Baru Rendah Sulfur Bakal Dijual 1 September, Ini Nama dan Lokasi Penjualan Perdananya

Angka Oktan

Angka oktan adalah salah satu perbedaan utama antara Pertalite dan Pertamax. Pertalite memiliki angka oktan sekitar 90, sementara Pertamax memiliki angka oktan sekitar 92-95.

Angka oktan menunjukkan kemampuan bahan bakar untuk menghindari ketukan (knocking) pada mesin. Semakin tinggi angka oktan, semakin rendah kemungkinan terjadinya knocking.

Kelebihan Pertalite

Sumber: