Benarkah Ukuran Leher Pengaruhi Kesehatan Jantung Pria? Begini Hasil Penelitiannya!
Benarkah Ukuran Leher Pengaruhi Kesehatan Jantung Pria--
4. Mengonsumsi lebih banyak serat
Makanan yang kaya akan serat mampu menurunkan kadar kolestrol jahat (LDL) yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Serat ini bisa Anda dapatkan dari buah-buahan, sayuran, gandum, kacang, dan sereal. Untuk menjaga kesehatan jantung, penuhilah kebutuhan serat paling tidak 30 gram per hari.
Namun, perlu diperhatikan bahwa konsumsi makanan berserat harus dilakukan secara bertahap.
Sebaiknya jangan makan sayuran dalam jumlah banyak sekaligus, karena dapat mengakibatkan perut kembung. Saat mengonsumsi serat, minumlah lebih banyak air putih untuk melancarkan pencernaan.
BACA JUGA:10 Arti Tahi Lalat di Leher, Diantaranya Pemalas dan Mudah Tersinggung
5. Mengurangi konsumsi lemak jenuh
Terlalu banyak mengonsumsi lemak jenuh dan lemak trans dapat meningkatkan kolesterol di dalam darah. Kolesterol yang menumpuk dapat menyumbat pembuluh darah jantung dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.
Agar kesehatan jantung tetap terjaga, batasi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, kulit ayam, makanan olahan, makanan yang digoreng, margarin, serta produk susu tinggi lemak.
BACA JUGA:Punya Tahi Lalat di Leher? Ini 10 Artinya Menurut Primbon Jawa, Hidup dalam Kemewahan
6. Menjaga tekanan darah
Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah. Apabila hal ini terjadi pada pembuluh darah organ-organ penting, seperti jantung dan otak, maka penyakit jantung atau stroke dapat terjadi.
Rutin berolahraga, mengurangi asupan garam, serta membatasi minuman beralkohol adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah tekanan darah tinggi, yang berpengaruh pada kesehatan jantung.
BACA JUGA:Kisah Mualaf Mike Tyson, Si Leher Beton yang Tunduk pada Al Aziz
7. Menjaga kadar gula darah
Kadar gula darah yang tinggi tidak hanya dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, tetapi juga terkena penyakit jantung. Hal ini karena gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan saraf yang mengendalikan jantung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: