Tahun Depan, Seluruh Mobil dan Motor Wajib Diasuransikan, Ternyata Ini Alasannya!

1. Perlindungan Finansial yang Lebih Baik

Dengan asuransi TPL, pemilik kendaraan tidak perlu khawatir tentang biaya ganti rugi yang harus dibayarkan jika terjadi kecelakaan yang melibatkan pihak ketiga. Hal ini dapat mengurangi beban finansial yang harus ditanggung oleh pemilik kendaraan.   

2. Mendorong Kesadaran dan Tanggung Jawab

Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab pemilik kendaraan dalam berlalu lintas. Dengan mengetahui bahwa mereka memiliki kewajiban asuransi, pemilik kendaraan mungkin akan lebih berhati-hati dalam berkendara untuk menghindari kecelakaan.

3. Pengurangan Beban Negara

Saat terjadi kecelakaan, biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatan korban atau perbaikan kerusakan sering kali menjadi beban negara. Dengan adanya asuransi wajib, sebagian besar biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan asuransi, sehingga mengurangi beban finansial negara.

4. Mekanisme Gotong Royong

Ogi menambahkan bahwa asuransi wajib bagi kendaraan bermotor bersifat gotong royong. Dengan demikian, saat terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan banyak pihak, kerugian dapat ditekan melalui kontribusi kolektif dari seluruh peserta asuransi.

BACA JUGA:Penting! Ini Alasan Kenapa Kendaraan Wajib di Asuransi, Termasuk Perlindungan Finansial

Tantangan dalam Implementasi

Meskipun manfaat dari asuransi wajib cukup jelas, ada beberapa tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan kebijakan ini berjalan dengan efektif. Salah satu tantangan utama adalah mekanisme penerapan asuransi wajib.

Diperlukan satu platform yang dapat digunakan untuk mengetahui asuransi yang digunakan setiap kendaraan bermotor. Hal ini mencakup koordinasi dengan kepolisian yang mengurus STNK serta perusahaan asuransi yang akan mengelola program ini.

Harga Premi Asuransi

Terkait harga premi asuransi, Ogi menjelaskan bahwa jumlah peserta akan sangat mempengaruhi biaya premi yang harus dibayarkan. Semakin banyak peserta yang mengikuti asuransi wajib ini, maka premi yang harus dibayarkan akan lebih murah.

"Saya yakin bahwa premi yang dikenakan itu lebih murah daripada yang sekarang dilakukan secara sukarela," kata Ogi.

Namun, rencana kebijakan ini tidak luput dari kritik. Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar menilai bahwa kebijakan asuransi wajib ini justru akan memberatkan masyarakat pemilik kendaraan bermotor.

Sumber: