Iklan dempo dalam berita

Kisah dan Sosok Lea Tikoalu, Eks Dancer Agnes Monica yang Ikut Aliran Sesat Viral

Kisah dan Sosok Lea Tikoalu, Eks Dancer Agnes Monica yang Ikut Aliran Sesat Viral

Kisah dan Sosok Lea Tikoalu--

Pada malam sebelum ujian, ia dipanggil oleh "Maha Guru" yang meramalkan bahwa Lea akan menjadi pengkhianat dan menyebabkan kehancuran perkumpulan. Meskipun sempat membantah, kenyataannya ramalan tersebut menjadi kenyataan.

BACA JUGA:Berdasarkan KUHAP, Ini Hak dan Bentuk Ganti Rugi Bila Jadi Korban Salah Tangkap

Pada tanggal 17 Agustus 1995, saat ujian internasional berlangsung di Bromo, Lea mengalami kecelakaan yang hampir merenggut nyawanya. 

"Udah nih, besoknya kita semua harus pergi ke napak tilas yang ada di Bromo itu. Ujian kan besoknya itu tanggal 17 Agustus 1995 kita ujian Internasional. Jadi, dari negara UK ada, dari London ada, pokoknya dari semua negara-negara itu dateng ke Surabaya pada saat itu. Dan sekarang yang terbesar di Arab," cerita Lea.

BACA JUGA:Oknum Polisi Digerebek saat Ngamar Bareng Janda, Istri Lahiran Sendiri

Lea mengungkap jika "Maha Guru" meramal dirinya akan menjadi pengkhianat dan hal tersebut benar-benar terjadi.

"Pas yang aku nih waktu gini pas begini kan mau maju kan. Dan, mau maju kan ngelawan ombak, aku kan nggak bisa berenang, badan aku tuh keputer, terus keseret, ketarik. Yah akunya sempet ilang, sempet nggak ada, sempet ketarik (ke laut). Itu dari Tim SAR, kecelakaan," ungkap Lea.

Lea diketahui mengalami kecelakaan saat ujian kenaikan tingkat berlangsung, di sisi lain ia juga tidak bisa berenang dan sempat terjadi kecelakaan saat mengikuti ujian.

BACA JUGA:Mengenal Daerah Otonomi Khusus Provinsi Papua, Ini Daftar 5 Keistimewaannya

Ia terseret ombak karena tidak bisa berenang, dan akhirnya diselamatkan oleh tim SAR setelah berdoa kepada Tuhan. Pengalaman ini menjadi titik balik dalam hidupnya, mengingatkannya pada kekuatan doa dan iman.

Lea menceritakan bahwa saat terseret ombak, ia mengingat Tuhan Yesus dan berdoa agar diselamatkan. 

Doanya terkabul, dan ia berhasil kembali ke pantai. Pengalaman ini membuatnya sadar bahwa ia harus keluar dari sekte tersebut dan mencari jalan hidup yang lebih baik.

BACA JUGA:Daftar Kerajaan yang Pernah Ada di Bengkulu, Sebelum Era Kolonialisme

Ia merasa bahwa Tuhan telah memberinya kesempatan kedua untuk memperbaiki hidupnya.

Setelah insiden tersebut, Lea menyadari bahwa ia tidak bisa lagi bergabung dengan sekte aliran sesat tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: