Iklan dempo dalam berita

Ini 8 Alasan Kenapa Harga Barang atau Produk Made in China Murah

Ini 8 Alasan Kenapa Harga Barang atau Produk Made in China Murah

Alasan harga produk china murah--

2. Kebijakan dari Pemerintah

Pemerintah China memiliki peran besar dalam mendukung sektor produksi. Pemerintah telah membangun infrastruktur yang memadai untuk mendukung proses produksi, seperti jalan raya, pelabuhan, dan fasilitas logistik lainnya. 

Selain itu, pemerintah juga memberikan tanah dan bangunan secara gratis kepada pengusaha, yang merupakan insentif besar bagi para pelaku usaha. 

Utilitas seperti listrik dan air disubsidi oleh pemerintah, sehingga biaya tagihannya jauh lebih murah. Pemerintah juga memberikan keringanan pajak bagi perusahaan yang mengekspor barangnya.

Semua kebijakan ini membantu menekan biaya produksi dan memungkinkan perusahaan untuk menjual produk dengan harga yang lebih kompetitif.

BACA JUGA:Cek Produk Promo JSM Indomaret Super Hemat Periode 26 Juli- 28 Juli 2024, Harga Sunlight Cuma Segini

3. Proses Produksi yang Efisien

Pabrik-pabrik di China mampu memproduksi barang dengan lebih efisien. Mereka memiliki akses terhadap teknologi modern yang memungkinkan produksi dalam jumlah besar. 

Selain itu, pabrik-pabrik di China terkenal dengan kemampuan mereka dalam mengadopsi teknologi baru dengan cepat.

Efisiensi ini memungkinkan mereka untuk memproduksi barang dengan biaya yang lebih rendah dan dalam waktu yang lebih singkat, sehingga harga produk yang dihasilkan pun menjadi lebih murah.

BACA JUGA:Terungkap! Ternyata Ini Penyebab dan Pemicu ‘Bocil Bocil’ Terkena Sakit Ginjal, Orang Tua Wajib Waspada

4. Bahan Baku Murah

China memiliki sumber daya alam yang melimpah yang dapat digunakan sebagai bahan baku dalam proses produksi.

Penggunaan bahan baku lokal ini membantu menekan biaya transportasi dan logistik, karena bahan baku dapat diangkut dengan lebih efisien ke pabrik-pabrik. 

Jika produsen menggunakan bahan baku dari luar, mereka biasanya memilih bahan baku yang diperoleh dari negara berkembang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: