Iklan dempo dalam berita

Fenomena Kasus Cuci Darah Didominasi Usia Muda, Apakah Penyakit Ginjal Bisa Disembuhkan

Fenomena Kasus Cuci Darah Didominasi Usia Muda, Apakah Penyakit Ginjal Bisa Disembuhkan

Fenomena Kasus Cuci Darah Didominasi Usia Muda--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Fenomen kasus cuci darah didominasi usia muda, apakah penyakit ginjal bisa disembuhkan.

Penyakit ginjal dapat menyebabkan terganggunya fungsi ginjal dalam menyaring dan membersihkan limbah atau racun yang ada di dalam darah.

Penyakit ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu penyakit gagal ginjal akut dan penyakit gagal ginjal kronis. 

BACA JUGA:Biaya Cuci Darah Bisa di Tanggung BPJS, Ternyata Segini Tarif Biaya Sekali Proses Cuci Darah di Rumah Sakit

Gagal ginjal akut merupakan kegagalan organ ginjal yang terjadi secara tiba-tiba atau kurang dari 48 jam. Gejalanya berupa urine berkurang atau kreatinin yang meningkat. 

Kondisi ini dapat terjadi karena berbagai masalah kesehatan termasuk iskemia ginjal, paparan zat nefrotoksik, dan infeksi yang dapat mengganggu fungsi organ ginjal.

Sementara itu, gagal ginjal kronis merupakan penurunan fungsi ginjal yang terjadi perlahan. 

BACA JUGA:Fenomena Tingginya Kasus Anak Cuci Darah, Ketum IDAI Bongkar Biang Kerok dan Penyebabnya

Namun, pertanyaannya adalah, apakah kedua jenis gagal ginjal ini bisa sembuh dengan penanganan medis yang tepat?

Dilansir dari laman alodokter.com, apakah penyakit ginjal bisa sembuh atau tidak tergantung pada sejauh mana tingkat keparahan dari penyakit ginjal tersebut.

Makin dini penyakit ginjal terdeteksi dan ditangani, makin berpengaruh baik untuk kesembuhan dan kualitas hidup penderitanya.

BACA JUGA:Viral Banyak Bocil Datangi RSCM untuk Cuci Darah, IDAI Angkat Bicara

Seperti yang diungkap sebelumnya, jawaban dari pertanyaan apakah penyakit ginjal bisa sembuh atau tidak akan bergantung pada jenis dari penyakit ginjal itu sendiri, serta tingkat keparahannya. 

Bila penyakit ginjal yang diderita masih pada tahap gagal ginjal akut, masih ada peluang untuk sembuh sepenuhnya selama tidak ada kerusakan ginjal yang signifikan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: