Bikin Resah Warga, Eks Polwan Bernama Yuni Ini Diungsikan ke Rumah Sakit Jiwa
Eks Polwan Bernama Yuni Ini Diungsikan ke Rumah Sakit Jiwa--
NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Bikin resah warga, eks polwan bernama Yuni ini diungsikan ke Rumah Sakit jiwa.
Yuni Utami, mantan anggota Polisi Wanita (Polwan) yang pernah viral karena siaran langsung di TikTok untuk mendapatkan biaya operasi lututnya dan mengungkapkan penyebab pemecatannya dari kepolisian, kembali menjadi sorotan publik.
BACA JUGA:Viral Anjing Pemburu Babi Disiksa di Tengah Hutan, Aktivis Pecinta Hewan Buka Suara
Yuni kembali menjadi viral setelah videonya saat dibawa tim Dinas Sosial (Dinsos) Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, ke Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin, Solo, tersebar di media sosial. Saat ini, Yuni menyewa kamar kos di Desa Pabelan, Kartasura.
Menurut Deni Kristianto, sopir ambulans Pawartos yang membawa Yuni, tim Dinsos menjemput Yuni di kosnya pada Jumat (26/7) malam. "Dijemput malam tadi pukul 22.30 WIB," kata Deni.
BACA JUGA:Kisah dan Sosok Lea Tikoalu, Eks Dancer Agnes Monica yang Ikut Aliran Sesat Viral
Kronologi Penjemputan Yuni
Rekaman Yuni dimasukkan ke dalam ambulans menjadi viral di akun media sosial Instagram @info_kartasura.
Video berdurasi 1 menit 50 detik tersebut menunjukkan sejumlah warga berdiri di depan kos Yuni, dan Yuni yang tampak masuk ke dalam ambulans. Di akhir video, Yuni terlihat tiba di RSJD Dr. Arif Zainudin Solo dengan tangan terborgol.
BACA JUGA:Viral, Suneo Teman Nobita dan Doraemon Jual Bakso di Surabaya, Warganet Tercengang
"Eks polwan yang beberapa kali viral di media sosial malam ini Jumat, 26/7/2024 dievakuasi warga Kartasura ke RSJD Dr. Arif Zainudin karena sering membuat resah di kos wilayah Kartasura.
Menurut informasi yang didapatkan, eks polwan sering berteriak-teriak tidak jelas dan sangat meresahkan warga sekitar," demikian keterangan dalam video yang diunggah akun Instagram @info_kartasura.
BACA JUGA:Viral Banyak Bocil Datangi RSCM untuk Cuci Darah, IDAI Angkat Bicara
Tindakan Evakuasi oleh Petugas Gabungan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: