Iklan RBTV Dalam Berita

Ancaman Nyata Bagi Kesehatan, Ini Dampak Negatif Vape Bagi Laki-laki!

Ancaman Nyata Bagi Kesehatan, Ini Dampak Negatif Vape Bagi Laki-laki!

Dampak Negatif Vape Bagi Laki-laki--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Ancaman nyata bagi kesehatan, ini dampak negatif vape bagi laki-laki!

Vape, atau rokok elektrik, merupakan perangkat yang menggunakan baterai untuk memanaskan cairan, menghasilkan uap yang kemudian dihirup oleh pengguna. Asap ini terlihat seperti asap rokok konvensional, namun berasal dari proses pemanasan cairan vape.

BACA JUGA:Kasihan, Driver Ojol di Lampung Terima Order Kirim Baju Diduga Milik Oknum Polisi, Ternyata Isinya Ini

Banyak orang menganggap bahwa vape adalah alternatif yang lebih aman dibandingkan rokok tembakau. Pandangan ini membuat sebagian orang mengabaikan risiko kesehatan yang sebenarnya terkait dengan penggunaan vape.

Padahal, meskipun tidak mengandung tembakau, vape tetap memiliki beragam zat kimia yang dapat membahayakan tubuh.

Meski vape tidak mengandung daun tembakau yang dibakar, cairan vape mengandung berbagai bahan kimia yang bisa membahayakan kesehatan. Zat-zat kimia ini termasuk nikotin, propilen glikol, gliserin, dan berbagai perasa kimia.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyoroti bahwa vape mengandung nikotin dan bahan kimia beracun lainnya yang tidak hanya berbahaya bagi pengguna tetapi juga bagi orang-orang di sekitarnya yang terpapar uap vape secara pasif.

BACA JUGA:Kasihan, Driver Ojol di Lampung Terima Order Kirim Baju Diduga Milik Oknum Polisi, Ternyata Isinya Ini

Dampak Negatif Vape bagi Laki-Laki

Dirangkum dari laman resmi halodoc.com, berikut ini dampak negatif vape bagi laki-laki:

1. Asma dan COPD

Vape atau rokok elektrik dapat meningkatkan risiko asma dan COPD.
Menghirup uap dari vape dapat memperparah kondisi pernapasan seperti asma dan Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD).

COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) adalah kondisi kerusakan paru-paru yang diakibatkan oleh terhalangnya udara yang masuk ke paru-paru, sehingga membuat pengidapnya kesulitan bernapas.

Paru-paru yang telah rusak akibat COPD tidak bisa sembuh, menjadikan kondisi ini sebagai penyakit yang serius dan permanen.

Pengguna vape juga enam kali lebih berpotensi terkena kanker paru-paru daripada bukan pengguna rokok elektrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: