Iklan RBTV Dalam Berita

Viral Pria Tunarungu Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Bus Kemhan, Begini Kronologi Sebenarnya!

Viral Pria Tunarungu Diduga Jadi Korban Tabrak Lari Bus Kemhan, Begini Kronologi Sebenarnya!

Seorang tunarugu dilaporkan menjadi korban tabrak lari bus Kemhan--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Viral pria tunarungu diduga jadi korban tabrak lari bus Kemhan, begini kronologi sebenarnya!

Seorang pria tunarungu diduga menjadi korban tabrak lari oleh bus yang bertuliskan 'Kemhan', dan para penumpang bus tersebut tampak tidak peduli saat sopir bus menabrak pria yang sedang mengendarai sepeda motor itu. 

Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Pahlawan, Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Pria berinisial AS (33) menjadi korban tabrak lari pada Senin (22/7/2024) pukul 05.20 WIB.

BACA JUGA:Di Pasar Global Kopi Robusta dan Arabica Melonjak Tinggi di Tahun 2024, Apa Beda Keduanya?

Adiknya, YA (26), menjelaskan bahwa insiden tersebut terjadi setelah AS mengantar adik perempuannya pergi bekerja dengan sepeda motor.

AS menurunkan adiknya di pinggir jalan Pahlawan sebelum palang pintu pelintasan kereta api Bulak Kapal.

Setelah adiknya turun dari motor dan menyeberang pelintasan kereta api, tiba-tiba bus berwarna hitam bertuliskan 'Kemhan' dengan kelir kuning menabrak motor AS. AS yang masih berada di motornya terkejut dan terjatuh ke arah kiri, membuat motor tersebut menimpa kakinya.

BACA JUGA:Tidak Mengenal Usia, Ternyata Ini Penyebab Anak-anak Terkena Penyakit Diabetes, Waspada!

YA mengatakan bahwa bus tersebut datang dari arah Aren Jaya, sementara mereka baru saja datang dari Perumnas 3.

Sopir bus yang menabrak AS tidak menghentikan kendaraannya dan melanjutkan perjalanan ke arah Tol Timur atau BTC. AS yang terluka berusaha bangun dan mengejar bus tersebut meskipun kondisi lutut kirinya berdarah dan sepeda motornya rusak.

Setelah berhasil mengejar bus itu hingga 200 meter, AS meminta sopir menghentikan kendaraannya. Saat sopir turun, AS menggunakan bahasa isyarat untuk meminta pertanggungjawaban, namun sopir malah mengancamnya. Para penumpang bus tetap tidak menunjukkan reaksi atau empati terhadap kejadian tersebut.

BACA JUGA:Harga Kopi Dunia Meroket, Begini Prediksi Panen Raya di Indonesia, Bisa Tembus di Harga Berapa?

Keluarga korban berupaya mencari pelaku dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi bus yang menabrak AS.

Meskipun mereka menemukan bus yang rutin melintas di Jalan Pahlawan, mereka tidak berhasil menemukan sopir yang bertanggung jawab. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: