Iklan dempo dalam berita

Ada 2 Hujan Meteor Menjadi Fenomena Astronomi Penutup Akhir Juli 2024

Ada 2 Hujan Meteor Menjadi Fenomena Astronomi Penutup Akhir Juli 2024

Ada 2 Hujan Meteor Menjadi Fenomena Astronomi Penutup Akhir Juli 2024--Foto: rbtv.disway.id

Fenomena munculnya sarang bintang baru atau pembibitan bitang merupakan kejadian langka selanjutnya. Terdapat sedikitnya 150 kluster di Bima Sakti yang memiliki gugus bola dengan sekitar satu juta bintang.

Pada 2006, para astronom menemukan sebuah kluster yang penuh dengan gas tetapi hampir tidak mengandung bintang. Benda langit langka ini ada di dalam galaksi Antena yang jaraknya 50 juta tahun cahaya dari Bumi.

Para ilmuwan menyatakan bahwa di wilayah tersebut tetap tidak ditemukan bintang selama sekitar 1 juta tahun. Fenomena astronomi langka ini sangat menarik karena memberi para ilmuwan kesempatan untuk mempelajari hal-hal misterius yang disimpan alam semesta.

Wilayah ini juga bertanggung jawab atas lahirnya sebagian besar gugus bintang menakjubkan yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa Hubble. Fenomena astronomi langka ini juga merupakan pertama dan terakhir kalinya astronom mengamati peristiwa seperti ini.

BACA JUGA:Puncak Musim Hujan Normal Januari 2024, BMKG: Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

4. Komet Halley

Fenomena astronomi langka selanjutnya adalah munculnya komet Halley. Komet Halley adalah komet periodik yang pertama kali ditemukan oleh Edmund Halley pada 1531.

Komet ini mengorbit mengelilingi Matahari setiap 75 tahun, dengan orbit berbentuk elips. Komet Halley memiliki panjang 14,5 km dan lebar 8 km.

Menariknya, keberadaan komet ini dapat terlihat dari berbagai lokasi di Bumi dengan mata telanjang. Komposisi Komet Halley sebagian besar terdiri dari es, tapi juga mengandung besi, amonia, natrium, dan karbon monoksida.

Komet Halley terakhir diamati pada 1986 dan diperkirakan akan muncul kembali pada 2061. Komet Halley dianggap sebagai komet paling terkenal.

Sebelum Edmund Halley meresmikannya, komet ini telah dicatat oleh para astronom awal sejak 240 SM, dari peradaban seperti Cina, Babilonia, dan penulis sejarah dari Eropa abad pertengahan.

BACA JUGA:Kekuasaan Allah SWT Diperlihatkan. Purnama, Gerhana dan Hujan Meteor Terjadi Malam Ini

5. Transit Venus

Transit Venus adalah fenomena astronomi di mana posisi planet Venus berada di antara Bumi dan Matahari. Selama peristiwa tersebut, Venus dapat terlihat dari bumi sebagai sebuah titik atau piringan hitam yang ada di permukaan Matahari.

Peristiwa ini sebenarnya berulang setiap delapan tahun sekali, tetapi posisi Venus terhadap Matahari dapat bervariasi. Perlu waktu sekitar 110 tahun untuk mendapatkan posisi yang sama persis dengan transit sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: