Terkait Samisake, Kejari Bengkulu Selamatkan 21 Kendaraan Dinas Milik Dinas Koperasi

Berdasarkan surat kuasa khusus itu, kemudian Kejari Bengkulu melakukan pemanggilan secara persuasif kepada pihak LKM. Dengan memberikan penyampaian kepada pihak LKM bahwa penggunaan dari kendaraan ini sudah habis masa waktunya kemudian harus dikembalikan untuk ditata kembali.

 

BACA JUGA:Tidak Perlu Repot Merangkai Kata, Berikut Contoh Ucapan Lebaran 1444 H"Berdasarkan pendekatan itu mereka (LKM) secara sukarela menyerahkan kendaraan bermotor itu. Total dikembalikan ada 51 unit kendaraan bermotor, walaupun dari 51 motor ini sempat macet 21 unit dan berhasil dikembalikan dalam waktu 2 hari kepada kami,” tegas Kajari Bengkulu.

 

Sementara itu Kepala Dinas Koperasi Kota Bengkulu, Nurlia Dewi mengatakan, masa pakai kendaraan motor tersebut sesuai perjanjian hanya berlaku selama 4 tahun, dari tahun 2017 sampai tahun 2021.

 

BACA JUGA:Penting Bagi Perangkat Desa Mengantongi NIPD, Berikut Penjelasan Lengkap Tentang NIPD

"Alhamdulillah hari ini berkat kerjasama kita dengan Kejari Bengkulu, sebanyak 51 unit kendaraan motor ini sudah dikembalikan. Karena selama ini kita sudah beberapa kali bersurat dan langsung datang ke LKM nya. Karena perjanjian pengunaan kendaraan ini sudah habis berarti kami punya hak untuk menarik kembali aset kami, itu sudah dua tahun kita lakukan," tutupnya.

 

BACA JUGA:Usia Pensiun Perangkat Desa Melebihi ASN, Ada Usulan Setelah Pensiun Tetap Dapat Fasilitas BPJS

Sebelumnya, dalam penyidikan dugaan korupsi Samisake, penyidik telah memeriksa setidaknya ribuan penerima bantuan dana Samisake dari tiga koperasi yakni BMT Kota Mandiri, Koperasi Sanif Mandiri, dan Koperasi Skip Mandiri.

 

Hingga penyidik mengarah pada keempat pengurus koperasi tersebut. 

 

BACA JUGA:Tidak untuk Sembarang Orang, Telkom Buka Lowongan Pekerjaan, Gajinya Bikin Melotot

Sumber: