Iklan RBTV Dalam Berita

Gawat, Harga Kopi Turun Jadi Rp 50 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya

Gawat, Harga Kopi Turun Jadi Rp 50 Ribu per Kilogram, Ternyata Ini Penyebabnya

Gawat, harga kopi turun--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM – Gawat, harga kopi turun jadi Rp 50 ribu per kilogram, ternyata ini penyebabnya.

Para petani kopi mulai cemas. Kenapa? Harga kopi yang selama ini melambung, sekarang mulai turun. 

Jika sebelumnya sampai Rp 70 ribu per kilogram, sekarang di Provinsi Bengkulu untuk tingkat pembeli eceran, harganya sudah turun menjadi Rp 50 ribu per kilogram.

BACA JUGA:Atlet Penembak Turki Jadi Sensasi di Olimpiade Paris 2024, Santai tapi Raih Medali Perak

Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Provinsi Bengkulu menyebut beberapa minggu terakhir, kopi di tingkat pembeli eceran turun pada harga Rp 50 sampai 55 ribu per kilogram. 

Sedangkan, untuk harga kopi di tingkat pabrik antara Rp 60 sampai 65 ribu per kilogram. 

Penurunan harga kopi ini dipengaruhi harga pasar, karena kualitas kopi yang menurun di tingkat petani. 

Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu M. Rizon meminta agar para petani tidak tergesa-gesa memanen sehingga tidak memperhatikan kualitas buah kopi. 

BACA JUGA:Korban Tewas Tertimpa Pohon Dalam Perjalanan Pulang, Korban Kerja di Instansi Ini

Upaya itu perlu dilakukan agar harga kopi stabil, karena saat ini komoditi kopi secara dunia masih mengandalkan Indonesia sebagai ekspor kopi terbesar. 

“Penurunan ini karena ada fluktuasi pasar dunia. Namun petani diimbau jangan memanen kopi secara tergesa-gesa yang tidak memperhatikan kualitas atau takut harga turun. Karena itu justru mempengaruhi harga di tingkat pasaran,” kata M. Rizon.

Tidak hanya itu M. Rizon meyakini jika harga kopi kembali akan stabil atau naik. 

“Harga kopi ini akan kembali stabil, tidak akan turun. Karena saat ini Brazil belum produksi kopi. Jadi ekspor kopi terbesar masih dari Indonesia yang diandalkan,” ujar M. Rizon. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: