Iklan dempo dalam berita

Di Daerah Ini, Harga Kopi Naik hingga Rp 85 Ribu per Kilogram

Di Daerah Ini, Harga Kopi Naik hingga Rp 85 Ribu per Kilogram

Harga kopi di Jawa Tengah naik hingga Rp 85 ribu per kilogram--

NASIONAL, RBTVCAMKOHA.COM - Di daerah ini, harga kopi naik hingga Rp 85 ribu per kilogram.

Di sejumlah daerah, harga kopi terus menurun. Namun berbeda dengan daerah satu ini. Harga kopi di daerah ini tetap naik. Bahkan sekarang sudah mencapai Rp 85 ribu per kilogram.

Daerah yang dimaksud yakni di Jawa Tengah. Memasuki masa panen kopi robusta menjadi berkah bagi petani di Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, Saat ini, harga jual kopi Robusta mengalami kenaikan lebih 300 persen dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

BACA JUGA:Wow! Samsung Galaxy M15 5G Masuk ke Indonesia, Segini Harganya

“Harga jual kopi Robusta kering saat ini berkisar antara Rp 73.000 hingga Rp 85.000 per kilogram. Jika dibandingkan dengan harga jual kopi di tahun 2021-2022 lalu  hanya berkisar Rp 22.500 hingga Rp 27.500 per kilogram,” kata Sarwadi, petani kopi di Desa Muncar, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung.

Sarwadi mengatakan, harga jual kopi sangat ditentukan oleh kualitas kopi itu sendiri. Jika kopi petik campur (hijau dan merah) harganya hanya  Rp 73.000 per kilogram.

Namun jika petiknya sudah merah semua, maka harga bisa di atas Rp 80.000 per kilogram.

Menurutnya, untuk menjaga kualitas  kopi para petani di Desa Muncar tetap mempertahankan kopi petik merah. 

BACA JUGA:Peringatan BMKG, Masyarakat di Wilayah Berikut Diminta Waspada hingga 5 Agustus, Ada Apa?

Namun, dengan mempertahankan petik merah dihantui dengan ancaman pencurian kopi.

Salah satu upaya untuk mengantisipasi pencurian tersebut, para petani secara  bergiliran menjaga kebun-kebun kopi tersebut terutama di malam hari.

Senada dengan Sarwadi, Setyo petani kopi dari Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung mengatakan, naiknya harga kopi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi para petani kopi untuk mempertahankan kualitas kopi

“Tantangan para petani kopi untuk menjaga kualitas kopi saat harga tinggi, yakni ancaman pencurian buah kopi yang siap panen. Selain itu, faktor ketakutan harga jual kopi turun saat panen raya mendatang,” katanya.

BACA JUGA:Per Agustus 2024, Ini Daftar 98 Pinjol Legal Resmi Terdaftar OJK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: